> >

Respons Gibran soal Suntikan Dana Bisnis Es Doger Rp71 M: Apa yang Salah? Uangnya Gak Masuk ke Saya

Ekonomi dan bisnis | 19 Januari 2022, 10:54 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menanggapi soal suntikan modal Rp 71 miliar yang dilakukan oleh Alpha JWC Ventures untuk pengembangan bisnis es doger miliknya. (Sumber: Kompas TV/Widi Nugroho)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menanggapi soal suntikan modal Rp71 miliar yang dilakukan oleh Alpha JWC Ventures untuk pengembangan bisnis es doger miliknya, Goola. 

Gibran mengaku heran kenapa hal itu baru dipermasalahkan sekarang, mengingat investasi yang digelontorkan oleh Alpha JWC Ventures tersebut dilakukan pada Agustus 2019 lalu. 

"(Bisnis es doger) itu kan sudah lama. Kok baru gimana," kata Gibran seperti dikutip dari Antara, Rabu (19/1/2022). 

Sebagai informasi, suntikan dana untuk start-up minuman tradisional Indonesia yang didirikan Gibran pada 2018 tersebut belakangan ini kembali ramai diperbincangan.

Hal ini terjadi setelah pakar information technology (IT) Sammy Notaslimboy menyoroti suntikan modal ke bisnis es doger milik Gibran itu.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai tidak ada yang perlu dipersoalkan dari suntikan dana tersebut. 

Terlebih, suntikan modal dari Alpha JWC Ventures ini juga tidak masuk ke kantong Gibran, melainkan langsung masuk ke perusahaan.

Baca Juga: Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK, PDIP Tuding Ubedilah Ada Kaitan dengan Parpol Lain

"Duite kan ra mlebu aku, duite kan mlebu perusahaan (Uangnya kan tidak masuk ke saya, masuk ke perusahaan). Opo (apa) yang salah, raono enteke nek golek kesalahan (tidak ada habisnya kalau cari kesalahan)," tegas Gibran.

Ia juga menekankan adanya suntikan dana yang besar untuk pengembangan bisnis dinilai sebagai hal wajar yang dilakukan dalam dunia usaha. 

"Ya kayak gitu cara kerjanya, (Rp71 miliar) untuk pembukaan cabang. Biasa. Mangkokku (bisnisnya yang lain) bedo meneh, duite luwih gede meneh. Mengko do kaget kabeh (beda lagi, dananya lebih besar. Nanti kaget semua)," ungkapnya. 

Sementara disinggung mengenai tudingan negatif beberapa pihak yang menghampirinya akhir-akhir ini, Gibran mengaku enggan banyak menanggapi, termasuk jika tudingan tersebut memiliki muatan politik.

"Kalau janggal, janggale opo. Kalau golek-golek (cari) kesalahan nggo (untuk) alat politik yo raono enteke (tidak ada habisnya)," tegas Gibran. 

Sebelumnya, Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun melaporkan kakak beradik Gibran dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (10/1).

Kedua putra Presiden Jokowi itu dituding melakukan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang berkaitan dengan dugaan korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.

Baca Juga: Respons Gibran Soal Foto Snack Berwajah Kaesang di Pesawat Garuda Indonesia

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU