> >

Saham Teknologi dan Cryptocurrency Runtuh, Kekayaan Elon Musk dan Jeff Bezos Turun Miliaran Dolar

Ekonomi dan bisnis | 24 Januari 2022, 06:00 WIB
Kekayaan CEO Tesla dan pemilik SpaceX Elon Musk turun USD25 miliar atau sekitar Rp385 triliun karena runtuhnya pasar saham teknologi dan cryptocurrency. (Sumber: AP Photo)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ambruknya nilai saham perusahaan teknologi serta cryptocurrency (mata uang kripto) membuat beberapa orang terkaya di dunia seperti Elon Musk dan Jeff Bezos kehilangan kekayaan mereka hingga miliaran dolar.

Bloomberg melaporkan bahwa pendiri Tesla dan SpaceX Elon Musk kehilangan kekayaan mencapai USD25,1 miliar (Rp385 triliun).

Sementara itu Jeff Bezos dari Amazon juga mengalami penurunan kekayaan sebesar USD20 miliar (Rp286 triliun).

Changpeng Zhao alias CZ, CEO dari Binance juga merosot USD17,7 miliar (Rp243 triliun), serta Mark Zuckerberg dari Facebook/Meta USD10,4 miliar (Rp149 triliun).

Hal tersebut terjadi dikarenakan pasar saham yang anjlok dalam titik terburuk sejak awal pandemi.

Perusahaan-perusahaan besar banyak menderita, seperti nilai saham Peloton jatuh di bawah harga IPO dan Netflix mengalami penurunan tertajam dalam satu dekade terakhir.

Pada penutupan Jumat (21/1/2022), Nasdaq yang berfokus pada teknologi turun 7,6 persen untuk minggu ini, yang merupakan penurunan terbesar sejak Maret 2020. 

Baca Juga: CEO Binance Jadi Orang Terkaya Nomor 11 di Dunia, Siap Sumbangkan Kekayaan yang Dimilikinya

Penurunan ini juga merupakan penurunan mingguan keempat berturut-turut untuk indeks yang menjadi penurunan terpanjang dalam sembilan bulan ke belakang.

Prospek kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve akan menjadi penentu dalam pertemuan yang direncanakan untuk Selasa dan Rabu minggu ini. 

Investor berharap untuk panduan lebih lanjut tentang rencana bank sentral untuk menaikkan suku bunga.

Turbulensi di pasar diperkirakan akan berlanjut hingga pekan ini dengan beberapa laporan pendapatan utama yang akan dirilis termasuk Apple, Microsoft, IBM, Intel, dan Tesla.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : The Independent


TERBARU