> >

Kemendag Minta Tokped hingga Shopee Take Down Penjual Minyak Goreng di Atas HET

Kebijakan | 16 Februari 2022, 09:31 WIB
Masyarakat kesulitan mencari minyak goreng dengan harga yang sesuai aturan pemerintah. (Sumber: Kompas TV/DINA KARINA)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng sejak beberapa pekan lalu. Namun kenyataannya di lapangan, masih banyak penjual yang menjajakan dagangannya di atas HET, baik secara online maupun offline.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun meminta kepada penyedia layanan toko online atau e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan yang lainnya, untuk membantu pemerintah menindak pedagang yang menjual minyak goreng di atas HET.

"Kami juga memantau e-commerce, pada marketplace yang memfasilitasi perdagangan, harus men-take down manakala ada pelaku perdagangan yang menjual minyak goreng lebih dari HET," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan dalam diskusi virtual, Selasa (15/2/2022).

Di sisi lain, Oke mengklaim pemerintah terus berupaya memperbanyak pasokan minyak goreng. Terbaru, ada 27 juta liter minyak goreng yang digelontorkan ke pasar selama 2 pekan ke depan.

Baca Juga: Diduga Ada Penimbunan Minyak Goreng Dinas Perdagangan Akan Sidak Distributor

Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan mudah dan harga sesuai HET. Walaupun faktanya, masih banyak yang tidak sesuai.

"Saya sudah kawal terus, bahkan weekend kemarin itu sudah dipasok sekitar 27 juta liter minyak goreng secara nasional. Tapi mungkin untuk wilayah Timur agak terlambat karena masih dalam proses perjalanan," ujar Oke.

Sebelumnya, Ombudsman RI mengungkapkan temuan yang menyebabkan kelangkaan stok minyak goreng saat ini di ritel modern. Ombudsman mengumpulkan informasi dari informasi di 34 provinsi.

"Pertama penimbunan, saya harap Satgas Pangan bereaksi cepat, jika ketegasan diberikan begitu Satgas Pangan tegas, upaya penimbunan bisa selesaikan," kata Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika pada Selasa (8/2/2022).

Baca Juga: 23 Hari Kebijakan Satu Harga Ditetapkan, Minyak Goreng Malah Langka dan Mahal

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU