> >

Penyaluran PMN ke BUMN Kini Lebih Efektif, Erick Thohir: Sayang Uang Negara Dihamburkan

Bumn | 21 Maret 2022, 10:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers daring pembubaran tiga BUMN di Jakarta, Kamis (17/3/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, uang negara yang masuk ke BUMN lewat penyertaan modal negara (PMN), sekarang disalurkan dengan cara yang lebih efektif dan tepat sasaran.

BUMN yang mendapat PMN, lanjut Erick, dipastikan adalah BUMN yang memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Kalau BUMN tidak sehat, tidak kuat lagi secara korporasi, apalagi tidak punya manfaat untuk masyarakat, ya sayang uang negara harus dihambur-hamburkan, karena itu kita memastikan PMN tepat sasaran," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Antara, Senin (21/3/2022).

Ia menyatakan akan menindak pihak di BUMN yang tidak memanfaatkan PMN sesuai kepentingan yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Menkeu Sindir BUMN Sering "Lupa Diri"

Sekarang, pengajuan PMN juga harus melibatkan 3 menteri. Yaitu Menteri BUMN, Menteri Keuangan, dan menteri teknis lainnya.

Erick mencontohkan, pengajuan PMN untuk BUMN infrastruktur akan melibatkan Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

"Suntikan PMN sekarang ini tidak bicara tol Sumatera disuntik sekian, tidak. Suntikan itu kita fokuskan untuk di jalur yang mana penyelesaiannya. Jadi ini tepat, jangan sampai penyuntikan ini disalahgunakan untuk kepentingan lainnya," turut Erick.

Ia memaparkan kontribusi BUMN  pada negara lewat divide saat ini cukup besar. Pada tahun 2020, kontribusi BUMN melalui pajak hingga dividen mencapai Rp377 triliun.

Baca Juga: Staf Khusus Menteri BUMN: Harusnya Orang-orang Kaya Malu Pakai Pertalite

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU