Gratis, Tol Jakarta-Cikampek II Difungsikan Untuk Arus Mudik dan Lebaran 2022
Ekonomi dan bisnis | 25 April 2022, 10:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Tol Jakarta-Cikampek II Selatan akan difungsikan untuk arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan Charles Lendra menyampaikan, ruas tol yang akan dioperasikan adalah Jalan Tol Cileunyi-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) menuju Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Tepatnya, dari Simpang Susun (SS) Sadang sampai SS Juta negara sepanjang 8,5 km.
Untuk arus mudik, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan menjadi alternatif pengguna jalan dari arah Bandung menuju Jakarta. Khususnya saat diberlakukannya rekayasa lalu lintas one way arus mudik oleh pihak Kepolisian.
Pada saat pemberlakuan one way saat arus mudik, lanjut Charles, jalur fungsional ini sesuai diskresi Kepolisian nantinya bisa diakses oleh pengguna jalan yang menuju arah Jakarta.
"Ketika one way diberlakukan pada arus mudik, maka jalur fungsional ini sesuai diskresi Kepolisian nantinya bisa diakses oleh pengguna jalan yang menuju arah Jakarta, melanjutkan perjalanan melalui jalan non tol," kata Charles dalam keterangan resminya, dikutip Senin (25/4/2022).
Baca Juga: Menhub: Mekanisme Tol Gratis Akan Diatur Kakorlantas Polri sebagai Ketua Kelas
Sedangkan untuk arus balik, jalur fungsional ini nantinya akan membantu mengurangi kepadatan di Simpang Susun (SS) Dawuan km 67.
Lokasi tersebut merupakan titik pertemuan lalu lintas dari arah Bandung dan sekitarnya yang melewati Jalan Tol Cipularang serta lalu lintas dari arah Trans Jawa yang melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Untuk mengakses jalur fungsional di Tol Japek II, pengguna bisa masuk lewat SS Sadang yang terletak di Km 76 Jalan Tol Cileunyi-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dengan mengikuti perambuan dan arahan petugas di sekitar lokasi.
"Nantinya pengguna jalan dapat mengakses main road sepanjang 8,5 km yang akan terhubung dengan jalan non tol di daerah Karawang," ujar Charles.
Jalan non tol itu adalah jalan biasa sepanjang 15 - 20 kilometer untuk masuk kembali ke jalan tol Jakarta - Cikampek melalui GT Karawang Timur di Km 54 pada periode arus balik, dan GT Karawang Barat di Km 47 pada periode arus mudik.
Baca Juga: Ini Kata Jasa Marga soal Video Kemacetan Panjang di Tol yang Viral
Yang perlu diingat, jalur fungsional ini dibuka hanya untuk kendaraan kecil atau golongan I , dengan kecepatan maksimal kendaraan 80 km per jam.
PT JJS juga terus berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI-Jawa Barat untuk memastikan kesiapan jalan non tol.
Seperti kesiapan konstruksi jalan, memasang rambu petunjuk arah sementara, hingga meningkatkan pelayanan transaksi di GT Karawang Timur. Charles juga menegaskan ruas tol Jakarta Cikampek II ini masih gratis.
“Jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan mulai dari SS Sadang hingga Kutanegara tidak dikenakan tarif, namun pengguna jalan tetap harus melakukan tapping di GT Sadang Fungsional," tutur Charles.
"Pada gerbang tol itu pengguna jalan akan membayar tarif tol jalan tol Cipularang dan jalan tol Padalarang - Cileunyi (Pandaleunyi). Jika melakukan perjalanan dari gerbang tol Padaleunyi, dengan besaran tarif yang sama jika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang," tambahnya.
Baca Juga: Ditinggal Pemiliknya Mudik, Kucing Bisa Staycation di Cat Shop
Jasa Marga mengingatkan pengguna jalan untuk selalu awas dan berhati-hati karena kondisi jalan yang masih terbatas, lantaran jalan tol tersebut adalah jalan yang belum resmi beroperasi tapi sudah difungsikan.
Jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan merupakan bagian dari Seksi 3 (Tamanmekar-Sadang) sepanjang 27,85 Km. Seksi tersebut menjadi prioritas dari seluruh pengerjaan proyek Jakarta Cikampek II.
Total panjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan nantinya mencapai 62 Km yang dibagi atas 3 seksi pekerjaan yaitu Seksi 1 Jatiasih-Setu sepanjang 9,3 Km, Seksi 2 Setu-Taman Mekar sepanjang 24,85 Km dan Seksi 3 Taman Mekar-Sadang.
Jika sudah beroperasi seluruhnya, jalan tol tersebut akan menghemat waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi hanya 1 jam.
Baca Juga: Harga BBM Shell Turun, Cek Perbandingannya dengan Harga BBM Pertamina
"Ini menjadi pertemuan Jakarta dan Cipularang. Rencana kecepatan maksimum di sini 80 km per jam dan ini jaraknya 62 km. Jadi, sekitar 45 menit nyampe Jakarta-Bandung. Lebih cepat," terang Direktur Teknik PT Jasa Marga Japek Selatan Bambang Sulistyo kepada wartawan beberapa waktu lalu.
"Paket 3 ini adalah yang pelaksanaan pembebasan lahan lebih mudah. Paket 1 masih 3 persen dan paket 2B 61,14 persen dan 2A 18,45 persen. Jika sudah bebas 70 persen kita mulai lakukan pengerjaan. Untuk paket 3 sudah clear 100 persen," sebut dia.
Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto
Sumber :