> >

PKS Kritik Pemerintah Libatkan Jenderal Dudung soal Penyaluran Minyak Goreng, Tak Tegas Hadapi Mafia

Kebijakan | 2 Juni 2022, 15:53 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat memantau harga minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (1/6/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Baca Juga: KSAD Dudung Tindak Oknum yang Mainkan Harga Minyak Goreng dengan Soft Therapy

Sebelumnya, Jenderal Dudung memantau harga minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (1/6).

Pengecekan langsung ke pasar itu sebagai tindak lanjut arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan terkait keterlibatan Angkatan Darat untuk membantu pemda dan kepolisian, khususnya di Pulau Jawa dan Bali terkait ketersediaan dan harga minyak goreng.

"Pagi hari ini saya mengecek dan memastikan langsung keterlibatan TNI Angkatan Darat membantu pemerintah daerah sesuai perintah dari Bapak Menko Marves, Pak Luhut yang disampaikan beberapa minggu lalu," ujar Dudung dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (2/6).

Baca Juga: Beli Solar dan Pertalite Harus Pakai MyPertamina, Kendala Buat yang Enggak Punya Ponsel

Dudung mengatakan, ada informasi bahwa di Pasar Kramat Jati harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah masih mencapai Rp18.000 per liter.

"Padahal HET seharusnya Rp15.500 per kg atau Rp14.000 per liter. Alhamdulillah setelah berkolaborasi dengan semua pihak, ada jalan 'by pass' yang tadinya distributor ke agen, sekarang dari distributor bisa langsung ke pengecer, dari distributor harga Rp13.000 per liter lalu pengecer menjual Rp14.000 per liter dan Rp15.500 per kg. Di sini hadir Pak Wali Kota, Kapolres, pihak Indomarco, dan Pangdam," jelasnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Fadhilah

Sumber :


TERBARU