> >

Fakta-fakta BBM dan LPG Bersubsidi: Mayoritas Diimpor dan Lebih Banyak Dinikmati Orang Mampu

Kebijakan | 15 Juni 2022, 10:18 WIB
Gas LPG 3kg yang disubsidi pemerintah. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

4. Konsumsi LPG 3kg makin naik
Tahun ini, konsumsi LPG bersubsidi diproyeksikan mencapai 7,82 juta metrik ton, sedangkan konsumsi LPG non subsidi sebesar 0,58 juta metrik ton.

5. Orang kaya "minum" BBM paling banyak
Febrio mengungkap, 60 persen masyarakat terkaya menikmati hampir 80 persen dari total konsumsi BBM bersubsidi atau 33,3 liter per rumah tangga per bulan.

6. Orang miskin "minum" BBM sedikit
Selanjutnya, disebutkan 40 persen masyarakat terbawah hanya menikmati konsumsi BBM bersubsidi sebanyak 17,1 liter per rumah tangga per bulan.

Bahkan selisih antara harga penetapan dengan harga keekonomian dari BBM jenis solar saat ini sangat tinggi yakni Rp5.150 untuk harga penetapan dan keekonomian Rp12.170.

Baca Juga: Viral Video 'Tol Becakayu Ambles', Bina Marga: Konten Pemasangan Grider Box Proyek KCIC di Bekasi

“Nah ini lah yang menjadi evaluasi bagi kita untuk semakin bisa pertajam kebijakan subsidi ke depan,” ucap Febrio.

Febrio menyatakan hal tersebut pada akhirnya mendorong pemerintah untuk menyusun kebijakan subsidi yang lebih tajam yaitu penggantian dari subsidi terbuka menjadi berbasis orang.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU