> >

Migor Curah akan Diganti Kemasan Sederhana Dijual Waralaba dan Supermarket

Kebijakan | 23 Juni 2022, 11:36 WIB
Minyak goreng curah kemasan 25 liter dengan merek Minyak Kita yang dijual ke warga dengan harga Rp14.000 per liter. (Sumber: Ist.)

BANDUNG, KOMPAS.TV- Kementerian Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) akan memanggil pengusaha produsen minyak goreng pada Senin (27/6/2022) mendatang. Mereka dikumpulkan untuk membahas rencana penggantian minyak goreng curah menjadi minyak goreng kemasan sederhana.

Pemerintah juga berencana menjual minyak goreng tersebut ke minimarket dan supermarket, seperti Indomaret dan Alfamart dengan merek Minyak Kita, sehingga lebih mudah dijangkau warga.

"Nanti masyarakat, ibu-ibu kalau  belanja ke supermarket, ada minyak goreng yang harganya Rp14.00o, dengan merek Minyak Kita yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan," kata Zulhas kepada warga di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (23/6/2022).

"Harganya Rp14.000, kemasannya bagus, bisa nanti secara bertahap ditemukan di supermarket-supermarket. Dan kalau minyak curah tidak bisa karena nanti kalau pecah repot," tambahnya.

Baca Juga: Emak-emak Curhat ke Zulhas: Jarang Masak Sejak Minyak Goreng Mahal

Zulhas belum mengungkap apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan dengan pengusaha pekan depan. Namun kemungkinan, salah satunya terkait biaya pengemasan Rp500 yang diperlukan untuk mengubah minyak goreng curah jadi minyak goreng kemasan sederhana.

Pasalnya, pemerintah ingin Minyak Kita sampai ke tangan konsumen tetap seharga Rp14.000. Pemerintah juga tidak ingin membebani biaya tersebut ke pengecer atau warung kecil yang hanya mendapat sedikit keuntungan.

Zulhas optimistis, saat migor curah bisa masuk ke ritel modern, harga komoditas tersebut akan stabil. Sehingga target penanganan harga pangan yang sempat ia janjikan selesai dalam 1 bulan, akan selesai dalam 2 pekan.

"Saudara saudara, ini hari Kamis, seminggu saya. Saya janji target sebulan, tapi saya yakin dua minggu, harga minyak goreng curah Rp14.000 stabil, aman, di mana-mana, dua minggu gitu," ujar Zulhas.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah di Jakarta Mulai Turun, Berikut Detailnya

"Kami dari Kementerian Perdagangan, sudah ada namanya Task Force, yang menangani crisis center, itu 24 jam. Saya kira kita bisa memantau ketersediaan barang dan harga. Bisa tiap hari dilaporkan. Jadi kita bisa secara cepat tanggulangi sehingga ibu-ibu tidak lagi teriak harga minyak Rp14.000 tidak ada," lanjutnya.

Kepada warga, ia juga menyampaikan migor curah kini bisa dibeli hingga 10 liter dengan  harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000, asalkan menggunakan KTP.
 
"Nah, bahkan kita sekarang Pak Sekjen Pak Oke (Sekretaris Jenderal Kemendag, Oke Nurwan) ini yang punya tanggung jawab. Kita sekarang boleh (membeli minyak goreng curah) masyarakat, kemarin hanya beli satu KTP untuk 2 liter, sekarang boleh 10 kg eh 10 liter, boleh. Jadi kita boleh sekarang beli 10 liter untuk 1 KTP," terangnya.

Baca Juga: Duh, Pakar Sebut Harga Pangan Akan Terus Naik hingga 2024

"Boleh juga kalau yang beli 1 liter itu, kalau dibawa ke gang  ke RT-nya, ada warung kecil, dijadikan (kemasan) 100 mili, 200 mili, ya. Ya untung-untung sedikit boleh lah," sambungnya.

Migor curah seharga HET bisa dibeli melalui Warung Pangan (WP), yang merupakan aplikasi yang dikembangkan BUMN pangan FOOD ID. Caranya, warga tinggal mengunduh aplikasi WP dan melihat warung yang menjual migor murah terdekat. Ada lebih dari 13 ribu warung yang sudah menjadi mitra WP.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber :


TERBARU