> >

Setelah PHK Karyawan, Kini Startup Pahamify Umumkan Tutup

Ekonomi dan bisnis | 29 Juni 2022, 12:31 WIB
Startup di bidang pendidikan (edutech) Pahamify mengumumkan menutup layanan dan operasionalnya. (Sumber: Dok. Pahamify)

Memenuhi permintaan dari Pahamifrens, sebutan untuk penggunanya, Pahamify akhirnya juga meluncurkan versi desktop-nya guna memberikan kenyamanan dan pengalaman yang lebih menarik dalam pembelajaran online.

Pada November 2020 Pahamify telah diunduh lebih dari 1 juta kali. Di bulan ini Pahamify juga mengamankan pendanaan Seri A, yang dipimpin oleh Shunwei Capital.

Fikri sendiri masuk S1 Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) pada usia 15 tahun (Termuda di angkatan 2007). Sempat berkarir di IBM dan menjadi kandidat Ph.D. di Nanyang Technology University (NTU) sebelum memutuskan untuk mendirikan Pahamify.

Baca Juga: Startup PHK Ratusan Karyawan, Hary Tanoe: Hari-Hari Emas Startup Sudah Berakhir

Sementara Ikhsan, setelah lulus dari S1 dan S2 Teknik Elektro ITB, sempat berkarir di Accenture sebelum akhirnya mengikuti program Ph.D. di National University of Singapore (NUS). Di Singapore, Ikhsan dan Fikri mendirikan kanal Youtube Hujan Tanda Tanya yang menjadi cikal bakal Pahamify.

Sedangkan  Edria, sejak lulus dari S1 Teknik Informatika ITB, ia berkecimpung di industri game dan e-learning dengan mendirikan Aruline Studio. Pada Januari 2018, Edria bergabung dengan Fikri dan Ikhsan untuk mendirikan Pahamify.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU