> >

Kemendag Resmi Luncurkan "MinyaKita" Rp14.000/Liter, Zulhas Sebut Lebih Mudah Sampai Maluku-Papua

Kebijakan | 6 Juli 2022, 11:56 WIB
Minyak goreng curah rakyat kemasan sederhana MinyaKita mulai dijual seharga Rp14.000 per kg. (Sumber: Tangkapan layar Breaking News Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Perdagangan  resmi meluncurkan minyak goreng curah rakyat (MGCR) dengan merek "MinyaKita", Rabu (6/7/2022). "MinyaKita" dijual dalam kemasan plastik sederhana, seharga Rp14.000 per liter.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan, "MinyaKita" adalah salah satu solusi distribusi minyak goreng murah untuk rakyat di seluruh Indonesia.

Zulhas mengatakan, kenaikan harga CPO seharusnya menjadi berkah bagi Indonesia, seperti yang terjadi di negara tetangga.

"Ini berkah sebetulnya. Kalau kita saksikan tetangga, semua bahagia. Petani bahagia, pengusaha bahagia, pemerintah bahagia," kata Zulhas dalam acara peluncuran yang disiarkan KOMPAS TV.

"Petani bahagia karena dapat harga bagus, pengusaha bahagia karena cuan bagus, pemerintah dapat pajak pangan banyak, rakyat juga dapat harga minyak bagus," lanjutnya.

Baca Juga: Cegah Penyelundupan Minyak Goreng Bersubsidi, Malaysia Audit Seluruh Produsen dan Tempat Pengemasan

Namun menurut Zulhas, kenaikan harga CPO malah jadi bencana di Indonesia. Lantaran ada masalah di distribusi.

"Nah di negeri kita ini yang harusnya berkah harusnya bahagia, harusnya petani sawit tertawa karena harga bagus, beli motor, beli tanah luas sekolahkan anak, tapi mereka menderita sekali. Pengusaha yang harusnya bahagia tapi ngeluh juga akhir-akhir ini karena tangkinya penuh karena susah ekspor," ungkap Zulhas.

"Mestinya semua bahagia malah jadi bencana," tambahnya.

Ia menyampaikan, "MinyaKita" bisa diluncurkan 3 minggu sejak ia menjabat, karena semua pihak sebenarnya punya tujuan yang sama dan mau bekerja sama.

Saat ini, masalah utama yaitu distribusi sudah teratasi dengan adanya Warung Pangan dan Gurih yang punya pengecer hingga ratusan ribu.

Baca Juga: Beli Minyak Goreng dengan Aplikasi PeduliLindungi, Memudahkan atau Menyulitkan? Ini Kata Warga!

Zulhas menyebut ada juga produsen yang akan mendistribusikan "MinyaKita" dalam kemasan botol, sehingga bisa masuk ke ritel modern seperti minimarket dan supermarket.

"Yang kemasan sederhana ini lebih mudah sampai ke Papua dan Maluku. Dan kalau yang sudah dikemas seperti ini bisa masuk ke supermarket. Karena sebelumnya kalau di supermarket enggak mau terima curah karena kotor," terang Zulhas.

Ia menegaskan "MinyaKita" sudah terdaftar di Kementerian Perdagangan dan sudah punya lain edar.

"Pendek kata, minyak Rp14.00 Alhamdulillah minggu ini, minggu ketiga sudah berhasil dimana tidak ada antrian tidak ada keluhan," ucap Zulhas.
 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU