> >

Harga Emas Terus Merosot, Bagaimana Prospek Investasinya?

Ekonomi dan bisnis | 14 Juli 2022, 13:31 WIB
Ilustrasi - Prospek investasi emas atau logam mulia. (Sumber: Antara )

Hedging atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan lindung nilai adalah upaya untuk mengurangi atau meminimalisir risiko kerugian dari aset yang mengalami penurunan nilai.

Biasanya, hedging atau lindung nilai dilakukan dengan mengambil strategi mengimbangi atau melakukan strategi yang berlawanan dengan kondisi yang sedang terjadi.

Melansir dari Kompas.com, cara mudah mengilustrasikan hedging lewat analogi asuransi. Sebagai contoh, bila Anda tinggal di sebuah wilayah yang rawan banjir, kemudian ingin melindungi aset yang dimilik dari risiko kebanjiran, Anda bisa mengambil asuransi banjir.

Risiko banjir memang tidak bisa dihindari, namun Anda bisa melakukan perencanaan untuk memitigasi risiko tersebut. Meski hedging bersifat melindungi nilai sebuat aset atau portofolio investasi, di sisi lain, ada hal yang harus Anda bayar untuk melakukan hal itu.

Sama halnya dengan asuransi banjir, Anda harus membayar premi secara bulanan sesuai dengan polis yang telah ditentukan oleh perusahaan asuransi tersebut. Asuransi tersebut bisa diklaim ketika banjir benar-benar terjadi.

Hedging dalam dunia investasi pun bekerja seperti ilustrasi asuransi banjir tersebut. Investor dan manajer investasi menggunakan praktik hedging untuk mengurangi dan mengontrol risiko. Banyak instrumen yang bisa dipertimbangkan sebagai instrumen hedging untuk mengurangi risiko yang disebabkan oleh pergerakan harga sebuah produk investasi.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU