> >

IMF Beri Pinjaman ke Sri Lanka Sebesar Rp43,2 Triliun untuk Perbaiki Ekonomi

Ekonomi dan bisnis | 5 September 2022, 07:36 WIB
IMF memberikan pinjaman senilai 2,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp43,2 triliun untuk membantu memperbaiki perekonomiannya. (Sumber: Straits Times)

Baca Juga: PBB: Anak-anak Sri Lanka Makin Terancam Tidur Kelaparan dan Kekurangan Nutrisi

Rajapaksa kabur dari Sri Lanka sekaligus dari tanggung jawabnya pada dini hari 13 Juli setelah protes besar-besaran melanda Kolombo. Para demonstran yang marah dengan kehancuran ekonomi negaranya, menyerbu kediaman dan kantor resmi Gotabaya Rajapaksa.

Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri setelah tiba di Singapura dan kemudian melakukan perjalanan ke Thailand.

Seorang juru bicara pemerintah Sri Lanka dan kantor presiden tidak segera membalas surel yang meminta komentar tentang kembalinya Rajapaksa.

Mantan presiden itu bertemu dengan sekelompok anggota partai yang berkuasa dan anggota parlemen di bandara pada Sabtu pagi, sebelum kemudian dibawa ke kediaman yang dialokasikan oleh pemerintah.

Baca Juga: Tiga Atlet Sri Lanka di Commenwealth Games Hilang, Diyakini Kabur Demi Tak Pulang ke Negaranya

Seorang pejabat senior mengatakan Rajapaksa belum menunjukkan rencananya sepulang dari Thailand.

"Apa yang dia katakan kepada kami tadi malam adalah dia perlu waktu, karena dia bahkan tidak diizinkan keluar dari kamarnya karena alasan keamanan," kata seorang pejabat, menambahkan bahwa Rajapaksa bahkan tidak diizinkan pergi ke gym.

"Begitu dia menghabiskan beberapa waktu di rumah, dia akan memberi tahu kami apa yang ingin dia lakukan," kata pejabat itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU