Pengusaha Truk Bakal Naikkan Tarif Sewa jika Tarif Tol Benar Naik
Kebijakan | 27 September 2022, 21:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berencana menaikkan tarif tol pada tahun 2022. Merespons hal itu, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mempertanyakan dasar wacana kebijakan tersebut.
Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan mengatakan, apabila pemerintah menjadikan tren inflasi sebagai bahan pertimbangan dalam menaikkan tarif jalan tol, hal tersebut patut dipertanyakan.
“Keputusan menaikkan tarif tol itu justru membuat inflasi meningkat juga, karena ongkos angkut barang akan melonjak,” ungkap Gemilang, Senin (26/9/2022), seperti dikutip dari Kontan.co.id.
Ia pun mengungkapkan, para pengusaha truk tidak memperoleh banyak manfaat dari kebijakan penyesuaian tarif tol yang selama ini pernah terjadi.
Melihat, temuan di lapangan masih banyak ruas tol yang mengalami kerusakan, terutama di bagian badan jalan yang tentu dapat membahayakan keselamatan para pengendara yang melintas.
Baca Juga: Cek Tarif Tol di Google Maps, Begini Cara Pakainya
Dengan kata lain, Aptrindo meminta pemerintah memprioritaskan peningkatan level layanannya terlebih dahulu, ketimbang gencar menaikkan tarif tol di Indonesia.
Mengingat, fungsi jalan tol yang menjadi jalan alternatif bagi para pelaku usaha yang hendak mempercepat proses mobilisasinya.
“Ruas tol Cikunir yang masih di Jabodetabek saja masih banyak lubang,” sebut Gemilang.
Selain itu, kata dia, para pengusaha truk sendiri sudah cukup terbebani oleh kenaikan harga BBM yang terjadi pada awal September lalu.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kontan.co.id