> >

Orang Kaya akan Bayar KRL Tanpa Subsidi, Menhub: Sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000

Kebijakan | 30 Desember 2022, 06:08 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan pers usai rapat koordinasi di kantor Jasa Marga, Cikampek Utama, Jumat (23/12/2022). Menhub mengatakan tarif KRL jika tidak disubsidi sebesar Rp10.000 hingga Rp15.000 (Sumber: Kemenhub via ANTARA)

Baca Juga: Pengamat Setuju Tarif KRL Orang Kaya Lebih Mahal: Yang Miskin Dibayarin dengan Subsidi

"Jadi subsidi tepat guna nggak naik cuma kita pakai data di Kemendagri, yang kaya bayar sesuai harga aslinya cuma yang kurang mampu akan dapat subsidi. Memang tidak akan naik cuma subsidi tepat sasaran," ujar Risal pada konferensi pers Selasa (28/12) lalu.

Kemenhub belum menjelaskan data apa yang akan dipakai untuk mengetahui profil ekonomi penumpang. Kemungkinan adalah data data Kementerian Dalam Negeri ataupun Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

"Kita harapin nggak ribet deh, percaya data kita. (Pakai DTKS?) Bisa jadi, pokoknya data yang terbaik yang mana kita pakai," sebutnya.

Ia berucap, program itu kemungkinan akan dijalankan pada kuartal II 2023, atau mulai April 2023.

"Secepatnya deh karena kan masalah sistem masalah kartu masalah sistem pembayaran tadi. Kuartal II deh kita upayakan atau paling lambat pertengahan semester, setelah kegiatan peresmian-peresmian deh, kalau bisa dipercepat ya percepat," tutur Risal.
 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU