> >

Atasi Macet Jakarta, Dishub DKI Manfaatkan Kecerdasan Buatan Google

Kebijakan | 14 Februari 2023, 14:27 WIB
Kemacetan lalu lintas Jakarta saat PSBB pada 18 Mei 2020. Dinas Perhubungan DKI Jakarta sedang menguji coba pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di sejumlah ruas jalan. Dishub menggandeng Google sebagai pihak yang menyediakan teknologi AI. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Sejalan dengan langkah itu, Syafrin menjelaskan pihaknya juga membangun sistem kecerdasan transportasi untuk pengendalian lalu lintas.

Baca Juga: Perhatian! Stasiun MRT Thamrin Dibangun, Ada Rekayasa Lalu Lintas 12 Februari-15 Juni 2023

Targetnya, kata dia, dalam waktu dekat ada 20 simpang jalan akan dikoordinasikan dengan sistem tersebut untuk mengurai kemacetan.

“Di sisi lain tentu dengan layanan angkutan umum, terus kami integrasikan termasuk di dalamnya penambahan kualitas layanan angkutan umum,” katanya.

Pemprov DKI tengah melakukan beberapa program untuk mengurangi kemacetan. Tahun lalu, Pemprov DKI Jakarta menambah 30 bus listrik yang digunakan TransJakarta dan ditargetkan hingga akhir tahun ini sudah beroperasi 220 bus listrik.

Baca Juga: Dirlantas Bakal Tambah Titik Putaran Balik di Jakarta yang Akan Ditutup Tahun Ini

Beberapa upaya tersebut diharapkan menambahkan cara mengurai kemacetan lalu lintas yang selama ini dilaksanakan di antaranya ganjil genap, rencana penutupan 27 putaran balik hingga wacana jalan elektronik berbayar (ERP).

Sebelum itu, juga ada kebijakan three in one (3 in 1) untuk menekan kemacetan di Jakarta yang saat ini sudah dihentikan dan digantikan dengan ganjil genap.

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber : Antara


TERBARU