> >

Pengusaha Jalan Tol Jusuf Hamka Jajal Jalan Tol Desari Seksi 2 Brigif-Sawangan

Bumn | 29 Juni 2020, 15:00 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) Tito Sulistio (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pengoperasian jalan Tol Depok-Antasari Seksi I di Jakarta, Kamis (27/9/2018). (Sumber: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

JAKARTA, KOMPASTV – Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) seksi 2 telah rampung dan akan beroperasi.

Jalan bebas hambatan sepanjang 6,3 kilometer yang menghubungkan Brigif-Sawangan ini baru bisa dilalui oleh pesepeda. 

Pengusaha jalan Tol, Jusuf Hamka sempat menjajal jalan Tol Desari seksi II Brigif-Sawangan yang dialalui oleh pesepeda.

Baca Juga: Jalan Tol Manado - Bitung Jadi Tempat Olahraga

Jusuf Hamka merupakan ayah dari Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP), Fitria Yusuf.

“Hari ini, Minggu (28/6/2020) jam 17:50, saya yang sedang mengontrol persiapan pembukaan jalan Tol Desari seksi 2, jalur Brigif - Kerukut - Sawangan, berkesempatan ketemu dengan teman-teman Milenial yang sedang olah raga sepeda di situ. Saya dipinjamkan sepedanya sambil memeriksa persiapan beroperasinya jalan tersebut," tulis Jusuf di akun Instagram pribadinya @jusufhamka, Senin (29/6/2020).

Jusuf juga menilai dalam waktu dekat jalan tol Desari seksi 2 dari Cilandak Utama hingga Sawangan dapat beroperasi.

“Insya Allah minggu depan jalan Tol Desari, dari Cilandak Utama akan beroperasi sampe Sawangan, sehingga bisa mempercepat teman-teman warga Sawangan dan Depok sampai ke kediamannya. Semoga jalan ini dapat bermanfaat dan mempercepat perjalanan teman-teman. Amin YRA,” ujar Jusuf.

Baca Juga: Jalan Tol Pertama di Sulawesi Utara Segera Diresmikan

Pengoperasian jalan Tol Desari seksi 2 sempat mundur akibat kecelakaan konstruksi pada Oktober 2019.

Rencananya jalur yang menghubungkan Brigif-Sawangan ini mulai beroperasi pada Februari 2020. Kemudian mundur kembali hingga ke semester 2 tahun 2020.

Dikutip dari Kompas.com jalan Tol Desari dirancang dengan total panjang keseluruhan 21,6 kilometer dan terbagi dalam empat Seksi.

Seksi 1(Antasari-Brigif) sepanjang 5,80 kilometer yang sudah diresmikan dan beroperasi pada 2018.

Baca Juga: Jalan Layang Non Tol Antasari Disemprot Disinfektan Setelah Digunakan Untuk CFD

Seksi 2 (Brigif-Sawangan) sepanjang 6,30 kilometer, Seksi 3 (Sawangan-Bojong Gede) sepanjang 9,50 kilometer dan Seksi 4 (Bojong Gede-Salabenda) sejauh 6,4 kilometer.

Pembangunan jalan tol ini merupakan salah satu contoh kerja sama antara swasta dengan BUMN, yakni antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Waskita karya (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) proyek ini dilakukan pada tahun 2006 silam dengan proyeksi investasi mencapai Rp 2,99 triliun.

Rinciannya, Rp 1,46 triliun kebutuhan konstruksi dan Rp 769 miliar untuk biaya pengadaan tanah.

Baca Juga: Potret Banjir Jakarta-Bekasi, Rendam Perumahan Hingga Jalan Tol

Pemerintah menargetkan lima ruas tol dapat diresmikan pada Juni-Juli 2020. Yakni ruas tol yang ditargetkan selesai konstruksi pada Juni 2020 yaitu ruas Desari Seksi 2, ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 4 yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang.

Kemudian ruas Manado-Bitung Seksi 1 yang menghubungkan Manado-Airmadidi dan Seksi 2A yang menghubungkan Segmen Airmadidi-Kauditan.

Untuk Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 siap diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

Baca Juga: [FULL] Penjelasan Menteri PUPR Tanggapi Jakarta dari Segi Infrastruktur

Peresmian dilakukan setelah sertifikat layak operasi (SLO) dikantongi PT Hutama Karya (Persero), menyusul jalan tol pertama di bumi Serambi Mekkah itu menjalani uji laik fungsi (ULF) sejak Senin (18/5/2020).

Sementara itu Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menjelaskan untuk pengoperasian menunggu SK Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU