> >

Cara Mengontrol Amarah Saat Ramadan agar Puasa Semakin Penuh Berkah

Panduan | 14 April 2022, 05:45 WIB
Foto ilustrasi marah. Rasulullah mengajarkan umat untuk tidak jadi orang yang gemar marah (Sumber: yogendras31/pixabay)

SOLO, KOMPAS.TV — Saat Ramadan umat Muslim di Indonesia seluruhnya menjalankan ibadah puasa, tidak hanya menahan rasa haus dan lapar, siapapun yang berpuasa perlu bisa mengontrol emosi, salah satunya rasa amarah.

Tak dimungkiri, saat berpuasa ada saja hal-hal yang memang menguras emosi. Misalnya, seperti kemacetan di jalan saat berangkat atau sepulang kerja.

Lalu bagaimana sih, cara mengontrol amarah saat Ramadan agar puasa semakin penuh berkah. Berikut ini KOMPAS.TV rangkum dari berbagai sumber:

1. Cari tahu darimana datangnya sumber emosi

Hal ini bisa dilakukan dengan merenungkan diri, faktor apa yang menjadi penyebab Anda merasakan emosi marah. Apakah faktor eksternal dari suatu kejadian atau tindakan orang lain.

Atau justru berasal dari internal seperti kegagalan atau rasa frustasi. Mengenali sumber penyebab emosi tersebut, Anda akan lebih mudah mengelola emosi.

Jika emosi bersumber dari orang lain, bisa diatasi dengan berbicara dengan baik-baik. Jika emosi datang dari dalam diri, bisa diatasi dengan bernegosiasi dan berdamai dengan diri sendiri.

Baca Juga: Apakah Marah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan MUI

2. Kendalikan pikiran

Jika Anda bisa mengendalikan imajinasi, maka Anda bisa mengendalikan pikiran negatif yang sedang hadir.

Salah satunya, Anda bisa memilih untuk mengendalikan diri dengan tetap berbuat baik dan memilih tersenyum kepada orang lain.

Untuk menghindari bisikan jahat, Anda bisa membaca surat Al-Falaq, Al-ikhlas, dan surat An-nas. Coba untuk berlatih berpikir positif sehingga diri kita tidak terkontrol oleh emosi.

3. Beristirahat sejenak

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Berbagai sumber


TERBARU