> >

Melihat Robot Cerdas Bekerja, BIkin Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bersih Selama Ramadan 2022

Cerita | 27 April 2022, 06:27 WIB
Otoritas Kesehatan Arab Saudi Klaim tak ada penularan wabah Covid-19 di Masjidil Haram selama umrah 2022, salah satunya berkat penggunaan robot cerdas (Sumber: SPA)

 

MAKKAH, KOMPAS.TV – Kepresidenan Umum Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci mengklaim robot-robot cerdas yang ditaruh di area dua masjid suci umat Islam, Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, telah bekerja dengan bagus hingga membuat keduanya lebih bersih dan nyaman ibadah selama Ramadan 2022.

 

Mohammed Al-Jabri, Sekretaris jenderal Badan Layanan, Urusan Lapangan dan Perlindungan Lingkungan Dua Masjid Suci menyatakan, robot-robot cedas ini merupakan alat yang digunakan untuk tindakan pencegahan dan akan memastikan lingkungan sehat.  

Hal ini penting agar peziarah dalam melakukan ritual mereka, khususnya selama Ramadan, merasa aman dan bersih. Dan itulah yang terjadi. 

Di dua masjid suci itu, lanjut Al-Jabri, ada pengawasan konstan untuk desinfeksi dan sanitasi. Pihak otoritas juga menyatakan, disediakan transportasi dan layanan lain yang disediakan di gerbang Masjidil Haram untuk keperluan Jemaah.

Masjidil Haram, misalnya, memiliki 25.000 karpet dan mempepekerjakan sekitar 4.000 pekerja pria dan wanita, serta 11 robot pintar yang digunakan sebagaai deteksi dan sanitasai selama 24 jam tiap hari untuk memastikan kebersihan.

“Menggunakan lebih dari 840 peralatan dan mesin untuk memurnikan, serta membersihkan Masjidil Haram. Ini juga menindaklanjuti operasi pencegahan dan pengendalian lingkungan, serta dibantu tim untuk membersihkan semua area Masjidil Haram, termasuk halaman luar, toilet, lantai dan karpet,” kata Mohammed Al-Jabri dikutip dari Arab News, Rabu (27/4/2022).

Sala satu robot cerdas di Masjidl Haram yang bekerja untuk sanitasi (Sumber: AB)

Ia pun menambahkan, untuk para peziarah di tanah suci  juga bisa memanfaatkan beberapa teknologi untuk memudahkan menuju dan ketika berada di Masjidil haram.

"Ada 8.000 kereta golf listrik dan biasa untuk melayani peziarah, termasuk 5.000 kereta biasa dan hampir 3.000 kereta listrik, alat transportas ini  disanitasi sebelum dan sesudah digunakan," tambahnya.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU