> >

Mengenal Tarekat Syattariyah, Berlebaran di Aceh Hari Ini Sabtu 30 April

Cerita | 30 April 2022, 21:14 WIB
Ilutrasi jemaah Tarekat Syattariyah di Aceh yang berlebaran hari ini Sabtu 30 April. (Sumber: Antara/Teuku Dedi Iskandar)

Tarekat Syattariyah sendiri dinisbatkan pada nama Abdullah Assyatari, seorang ulama dan sufi kharismatik pada sekitar abad ke-16. Ia menisbahkan diri pada ajaran Abdullah Yazid Al-Busthami, seorang guru ulama dan mahaguru sufi yang terkenal dalam Islam. 

Di Indonesia, tarekat Syattariyah dikembangkan oleh Abdurrarauf As-singkili dari Aceh. Lantas, tarekat ini menyebar di banyak tempat di Indonesia. 

Di Minangkabau, misalnya, Tarekat Syattariyah juga berkembang sedemikian pesat. Ajarannya yang menitikberatkan pada lelaku budi dianggap cocok dengan masyarakat.

Dinukil dari buku Sejarah Islam Nusantara (2016) Rizem Azid menjelaskan tentang tarekat-tarekat, termasuk tarekat Syattariyah, berperan penting bagi penyebaran Islam di Nusantara dan saling berjejaring antara ulama-ulama saat itu. 

"Syekh Burhanudin merupakan mudir (murid terpilih-red) dari Syekh Abdurrauf dan menyebarkan ke Minangkabau," tulisnya.

Di Jawa, Tarekat Syattariyah ini diperkenalkan oleh Syekh Burhanudin itu, yang ternyata dalam sejarah berguru pada Syekh Abdurrauf As-Singkili hingga menyebarkannya di pelbagai wilayah di Indonesia. 

Hingga kini, tareket Syattariyah merupakan salah satu tarekat yang memiliki banyak pengikut di Indonesia seperti di Aceh, Cirebon dan Minangkabau. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU