> >

Kapan Salat Tarawih Pertama Kali Dilaksanakan? Ini Sejarahnya dalam Islam, Terkait Khalifah Umar

Risalah | 22 Maret 2023, 12:40 WIB
Ilustrasi Salat Tarawih Masjid Istiqlal pada Ramadan. Berikut ini merupakan sejarah salat tarawih dalam Islam(Sumber: Situs resmi Istiqlal)

Sabda Nabi Muhammad SAW:"Sesungguhnya aku bukannya tidak tahu keberadaan kalian (semalam saat salat tarawih). Akan tetapi aku takut nanti menjadi diwajibkan atas kalian sehingga kalian menjadi keberatan karenanya."(HR. Bukhari Muslim).

Tradisi salat malam itu pun berlanjut dilakukan para sahabat sepeninggal Nabi.

Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab, salat tarawih pun dikerjakan secara berjamaah bersama-sama dengan para sahabat, tapi terpecah-pecah dengan ibadah sendiri-sendiri. 

Baca Juga: Lebih Awal Salat Tarawih, Jemaah Majelis Dzikir Latif Akbar Mulai Puasa Hari Ini 22 Maret 2023

Umar lantas berinisiatif kumpulkan sahabat untuk qiyam ramadan bersama dengan satu imam. Ditunjuklah sahabat yang saleh bernama Ubay bin Ka’ab menjadi imam salat tarawih.

Peristiwa ini juga diabadaikan dalam kitab Sahih Bukhari.  

Dari Abdurrahman bin Abdul Qariy bahwa dia berkata: “Aku keluar bersama Umar bin alKhatthab – radhiyallahu ’anhu - pada malam Ramadan menuju masjid, ternyata orang-orang salat berkelompok-kelompok secara terpisah-pisah, ada yang salat sendiri dan ada seorang yang salat diikuti oleh ma'mum yang jumlahnya kurang dari sepuluh orang.

Maka Umar berkata: “Aku pikir seandainya mereka semuanya salat berjama'ah dengan dipimpin satu orang imam, itu lebih baik.”

Kemudian Umar memantapkan keinginannya itu lalu mengumpulkan mereka dalam satu jama'ah yang dipimpin oleh Ubai bin Ka'ab – radhiyallahu ’anhu -. Kemudian aku keluar lagi bersamanya pada malam yang lain dan ternyata orang-orang salat dalam satu jama'ah dengan dipimpin seorang imam, lalu Umar berkata: “Sebaik-baiknya bid'ah adalah ini.

Dan mereka yang tidur terlebih dahulu adalah lebih baik daripada yang shalat awal malam, yang ia maksudkan untuk mendirikan shalat di akhir malam, sedangkan orang-orang secara umum melakukan salat pada awal malam. (HR. Bukhari)

Kini, salat tarawih sering dilakukan secara berjemaah baik itu di masjid, musala dan surau di seluruh dunia. Baik itu 11 rakaat atau 23 rekaat dengan tambahan salat witir setelahnya. Wallahu a'lam.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU