> >

Pengumuman! Mulai 12 Juli Warga Bisa Jajal LRT Jabodebek, Tarifnya Cuma Rp0 - Rp1

Ekonomi dan bisnis | 25 Mei 2023, 15:08 WIB
Petugas memeriksa rangkaian kereta LRT Jabodebek yang diparkir di area light maintenance atau kawasan pemeliharaan rutin ringan di depo LRT Jabodebek, Jatimulyo, Bekasi Timur, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023). LRT yang melayani tiga lintas pelayanan itu akan siap beroperasi komersial pada Juli 2023. (Sumber: Kompas.id/Helena Fransisca Nababan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat akan bisa menaiki Light Rail Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek mulai 12 Juli 2023. Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, pihaknya akan mengadakan soft launching dengan mengundang warga secara terbatas untuk menjajal LRT. 

Ia menyatakan, pada periode itu, masyarakat bisa naik LRT Jabodebek dengan skema tarif yang sangat murah, bisa Rp0 atau Rp1.

"Periode mengangkut penumpang secara terbatas dilakukan agar masyarakat bisa terbiasa menggunakan LRT Jabodebek dan alurnya sebelum commercial operation day (COD) atau beroperasi komersial sepenuhnya pada 17 Agustus,” kata Kuswardojo seperti dikutip dari Kompas.id, Rabu (24/5/2023).

Bagi masyarakat yang ingin menjajal LRT, masyarakat bisa memantau media sosial (medsos) LRT Jabodebek. 

Baca Juga: Segera Beroperasi Agustus, Tarif LRT Jabodebek Disubsidi dan Penumpang Cukup Bayar Rp15.000

”Bisa dilihat di medsos kami nanti. Kami umumkan mekanisme pendaftarannya dan lain-lain di sana,” katanya. 

Sebelum dilakukan soft launching, saat ini uji coba operasional LRT masih terus dilakukan. Uji coba saat ini masih dilakukan tanpa membawa penumpang.

”Target kami, Mei ini 21 rangkaian kereta atau train set secara bersamaan melakukan uji operasional,” ujar Kuswardojo.

Menurutnya, uji operasional berjalan lancar dan sesuai rencana. Namun, untuk headway atau jarak perjalanan antarkereta secara keseluruhan belum bisa terlihat karena jumlah rangkaian kereta yang dioperasikan belum sama dengan jumlah saat operasional sebenarnya.

Adapun LRT Jabodebek akan memiliki 31 rangkaian kereta untuk beroperasi di tiga lintas pelayanan. Saat jam sibuk pagi hari dan sore hari, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 27 rangkaian kereta. Di luar jam sibuk, 20 rangkaian kereta yang akan dioperasikan.

Baca Juga: Jelang Gapeka 2023, Cek Jadwal Terbaru KA Bandara YIA dan Bandara Kualanamu yang Berubah per 1 Juni

Uji coba operasional di lintasan tanpa membawa penumpang akan dilakukan sampai 11 Juli 2023. Setelah masa uji selesai, LRT Jabodebek akan beroperasi dengan membawa penumpang dalam jumlah terbatas. Tepatnya pada periode 12 Juli sampai 15 Agustus 2023. 

”Di 12 Juli itu kami istilahkan sebagai soft launching,” ucapnya. 

Sebagai informasi, LRT Jabodebek akan menjadi angkutan umum perkotaan yang beroperasi tanpa masinis. Hal itu dimungkinkan karena LRT Jabodebek beroperasi dengan sistem communication-based train control (CBTC) dengan grade of automation (GoA) level 3.

Baca Juga: Mulai Juli 2023 Penumpang Bisa Naik LRT dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Halim

Sistem CBTC adalah pengoperasian kereta berbasis komunikasi sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis serta disupervisi secara otomatis dari pusat kendali operasi. 

Adapun GoA level 3 adalah tingkat otomasi operasional kereta, di mana pengoperasian dilakukan secara otomatis tanpa masinis, tetapi mensyaratkan masih terdapat petugas operasional di dalam kereta untuk penanganan kondisi darurat dan pelayanan kepada pelanggan.

 

 

 

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.id


TERBARU