> >

Sering Tiba-Tiba Kehabisan Duit? Ini 4 Tips Jitu Mengatur Keuangan

Keuangan | 23 Juli 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi uang. Setiap orang membutuhkan uang, tetapi tidak jarang seseorang kehabisan uang sebelum waktu pengupahan. Agar tidak cepat-cepat kehabisan uang, berikut empat tips mengatur keuangan yang jitu dan efektif. (Sumber: Pexels/Ahsanjaya)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Setiap orang membutuhkan uang, tetapi tidak jarang seseorang kehabisan uang sebelum waktu pengupahan. Agar tidak cepat-cepat kehabisan uang, berikut empat tips mengatur keuangan yang jitu dan efektif.

Kondisi keuangan yang stabil merupakan kondisi ideal bagi setiap orang. Namun, hal ini sulit dicapati jika pendapatan masih kecil dan memiliki kebiasaan boros.

Setelah uang terkumpul, tidak jarang seseorang tidak mengatur pengeluaran dan berfoya-foya begitu saja. Hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa tiba-tiba kehabisan uang.

Baca Juga: Profil Pahala Mansury, Lama di Sektor Keuangan-Perbankan Kini Jadi Wakil Menteri Luar Negeri

Guru jurusan akuntansi di SMKN 1 Situbondo, Rival Adha Saleh, membagikan sejumlah tips mengelola keuangan yang jitu dan efektif.

Melansir laman resmi Ditjen Vokasi Kemdikbud Ristek, berikut empat tips mengatur keuangan yang jitu.

Susun Anggaran

Langkah pertama untuk mengatur keuangan adalah menyusun anggaran. Buatlah anggaran yang ketat dan tidak melebihi pendapatan atau besar pasak daripada tiang.

Buatlah anggaran pengeluaran yang ketat sejak awal. Prioritaskan kebutuhan pokok dan pangkas pengeluaran-pengeluaran yang kurang penting.

Tekankan Alokasi ke Kebutuhan Pokok

Ketika uang sudah terkumpul, jangan lupa mengalokasikan pengeluaran ke kebutuhan-kebutuhan pokok terlebih dulu. Kebutuhan pokok yang penting dicatat adalah makan, tagihan rutin, dan transportasi.

Catat kebutuhan belanja bulanan yang tepat dan jangan lupa mematuhinya. Setelah kebutuhan pokok terjamin, Anda baru bisa membuat alokasi anggaran untuk kebutuhan lain.

Menabung dan Dana Darurat

Pastikan menganggarkan sebagian pendapatan untuk tabungan dan dana darurat. Sisihkan sekitar 10-20% pendapatan untuk tabungan demi masa depan.

Selain tabungan, sisihkan anggaran untuk berinvestasi dan dana darurat. Investasi sendiri dapat mendatangkan keuntungan besar jika dilakukan secara benar dan konsisten.

Terapkan Gaya Hidup Hemat

Menerapkan gaya hidup hemat berarti meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang bersifat konsumtif dan berfoya-foya. Namun, jangan lupa untuk membedakan antara hemat dengan pelit.

Baca Juga: Cara Usir Tikus di Rumah dengan 7 Aroma Ini, Auto Kabur dan Bakal Tidak Datang Lagi

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU