> >

Update Software LRT Jabodebek Hampir Selesai, Uji Coba untuk Masyarakat Umum Segera Dimulai

Ekonomi dan bisnis | 27 Juli 2023, 10:16 WIB
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, proses pembaharuan perangkat lunak atau software operasi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek sudah hampir rampung. Sehingga sebentar lagi siap dilakukan uji coba terbatas bersama penumpang. (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, proses pembaharuan perangkat lunak atau software operasi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek sudah hampir rampung. Sehingga sebentar lagi siap dilakukan uji coba terbatas bersama penumpang.

Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan, hal tersebut sebagaimana hasil rapat evaluasi pada Selasa (25/7/2023) malam. Sebelumnya, DJKA menghentikan sementara uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek pada 17-20 Juli 2023.

Ia menjelaskan, saat ini proses pembaharuan software operasi LRT Jabodebek sudah memasuki tahap penyempurnaan sistem integrasi antara sarana dengan pintu passenger screen door (PSD) yang terdapat pada peron stasiun.

"Tadi sudah dicoba juga untuk kereta melaju dan berhenti di peron, Alhamdulillah saat ini sudah lebih halus dan nyaman jika dibandingkan pada saat uji coba kemarin," kata Risal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/7/2023). 

Risal menerangkan, pembaharuan software yang dilakukan pada LRT Jabodebek mencakup pemutakhiran sistem automatic train supervison (ATS) dan trainguard mass transit (TMGT) yang berperan dalam mengatur jarak, dan interval antar kereta saat dioperasikan dalam mode driveless.

Baca Juga: Kemenhub: Penghentian sementara Uji Coba LRT Jabodebek Bukan Karena Safety Issue

Kedua sistem tersebut diperlukan pada pengoperasian kereta dengan tingkat otomasi (grade of automation/GoA) level 3 untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta.

Setelah penyempurnaan software selesai LRT Jabodebek akan menjalani uji integrasi sistem pada 27-28 Juli 2023. Kemudian pada 29 Juli, uji coba untuk masyarakat umum siap dimulai. 

"Kami akan me-review hasil trial run yang dilakukan oleh rekan-rekan operator terlebih dahulu sembari menunggu proses penyempurnaan sistem integrasi pintu peron selesai dilakukan untuk keseluruhan sarana," tuturnya. 

"Mohon doa dan dukungannya agar kami dapat melaksanakan persiapan operasional ini dengan optimal sehingga masyarakat umum dapat segera menikmati LRT Jabodebek," tambahnya. 

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, jadwal uji coba LRT Jabodebek untuk masyarakat umum diundur menjadi 29 Juli, dari jadwal sebelumnya pada hari ini, Kamis 27 Juli 2023. Hal itu lantaran saat ini uji coba sedang dihentikan sementara, untuk penyempurnaan sistem operasional. 

Baca Juga: LRT Jabodebek Beroperasi Penuh Semua Rute 18 Agustus, Termasuk Stasiun Halim

Manager Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, akan ada penambahan perjalanan LRT Jabodebek setiap harinya untuk menampung semua peserta uji coba. 

"Tidak (berkurang kuotanya). Semua yang sudah mendaftar dengan data yang lengkap, akan mendapatkan konfirmasi sesuai jadwal uji coba operasional terbatas," kata Kuswardojo, Selasa (18/7). 

Ia menyampaikan, pihaknya sedang menghitung berapa frekuensi perjalanan yang dibutuhkan per hari untuk mengangkut 24.000 pendaftar uji coba. 

Adapun untuk setiap perjalanan, LRT Jabodebek mampu mengangkut 150 orang. Sedangkan periode uji coba masyarakat umum adakah 29 Juli hingga 15 Agustus. 

"Ya, pasti akan ada frekuensi tambahan perjalanan kereta LRT-nya. Saat ini kami sedang menghitung berapa tambahan yang diperlukan," ujarnya. 

Baca Juga: DTKJ Evaluasi TransJakarta Kalideres-Bandara Soetta: Kalau Dibatasi Jam, Namanya Angkutan Karyawan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah menetapkan tarif resmi LRT Jabodebek. Yakni sebesar Rp5.000 untuk kilometer pertama dan Rp700 untuk kilometer selanjutnya.

Jarak terjauh untuk LRT Jabodebek adalah dari Stasiun Harjamukti di Depok ke Dukuh Atas di Jakarta Selatan. Kemudian dari Dukuh Atas ke Stasiun Jatimulya Bekasi. 

Dengan ketetapan tarif di atas, maka dari Stasiun Harjamukti ke Dukuh Atas yang jaraknya 24,3 km, tarifnya sekitar Rp21.000-Rp22.000. 

Lalu, jarak dari Stasiun Jatimulya ke Dukuh Atas adalah 27,3 km, sehingga tarifnya adalah Rp23.000-Rp24.000.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU