> >

Prabowo Ingin Swasembada Pangan: Tidak Ada Negara Merdeka yang Makannya Tergantung pada Negara Lain

Ekonomi dan bisnis | 8 November 2023, 15:18 WIB
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan pers usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto optimistis Indonesia bisa kembali mencapai swasembada pangan. Karena menurutnya, sebagai sebuah negara merdeka, Indonesia tidak boleh menggantungkan urusan pangan rakyatnya kepada negara lain.

“Tidak ada negara merdeka yang makannya tergantung dari negara lain,” kata Prabowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Rabu (8/11/2023).

Apalagi dengan adanya Perang Rusia-Ukraina yang membuat harga gandum melambung dan pasokannya tersendat. Ditambah dengan perubahan iklim yang membuat 22 negara produsen pangan membatasi ekspor mereka.

Baca Juga: Anies Soal Rencana Bentuk Badan Penerimaan Negara: Tidak Bisa Dalam Tempo Singkat, Butuh Transisi

Ia juga mendukung diversifikasi pangan sehingga rakyat Indonesia tidak hanya mengonsumsi beras sebagai makanan pokok. Tetapi juga bisa mengonsumsi singkong dan ganyong serta membuat produk turunannya seperti tepung.

Program Food Estate atau lumbung pangan juga akan tetap dilanjutkan. Menurutnya, Indonesia harus punya lumbung pangan dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga nasional.

Baca Juga: Jubir Ganjar Mahfud: Harus Tercipta 17 Juta Lapangan Kerja untuk Kurangi Pengangguran | B-Talk

Menurutnya, ada 20 juta hektare rawa di Tanah Air yang belum dimanfaatkan. Jika lahan yang menganggur itu dioptimalkan untuk Food Estate, swasembada pangan bisa tercapai.

“Kita sudah hitung, kita punya 20 juta hektare rawa yang tidak termanfaatkan, hanya jadi sumber malaria. Kita juga sekarang sudah punya teknologinya, sudah kita terapkan di Sumsel dan Kalsel, yang bisa membuat sawah di rawa, membuat kebun jagung di rawa, itu ada teknologinya dan jatuhnya lebih murah daripada sawah biasa,” tuturnya.

Prabowo bilang, dengan mengubah 5-6 juta hektare rawa menjadi lumbung pangan, Indonesia akan mencapai swasembada pangan dalam tiga tahun.

 

 

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Sumber :


TERBARU