> >

Penumpang Kereta Whoosh Tembus 1 Juta, Menhub: Indonesia Sejajar dengan Negara Maju

Ekonomi dan bisnis | 27 Desember 2023, 09:41 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh yang sudah menembus angka 1 juta orang sejak beroperasi pada 17 Oktober 2023. (Sumber: Kemenhub)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh sudah menembus angka 1 juta orang sejak beroperasi pada 17 Oktober 2023. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun mengapresiasi pencapaian tersebut.

"Alhamdulillah animo masyarakat untuk menggunakan kereta cepat sangat tinggi. Whoosh hadir untuk menjawab kebutuhan konektivitas antarwilayah yang cepat, aman, selamat, dan nyaman," kata Budi, seperti dilansir laman resmi Kemenhub Selasa (26/12/2023). 

"Kehadiran kereta cepat telah menempatkan Indonesia melaju sejajar dengan negara maju. Transformasi dan inovasi yang telah diupayakan, kini telah dinikmati manfaatnya secara nyata," tambahnya. 

Baca Juga: Operasional Exit Tol KM 149 Padaleunyi Diperpanjang, Permudah Akses Penumpang Whoosh ke Tegalluar

Whoosh merupakan layanan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan rute Jakarta-Bandung dan melayani empat stasiun, yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Mantan Dirut Angkasa Pura II itu menambahkan, Whoosh tidak hanya memenuhi kebutuhan bertransportasi, tetapi juga memberikan efek berganda pada sektor ekonomi. 

Seperti menumbuhkan titik-titik ekonomi baru, membuka lapangan pekerjaan serta alih teknologi yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional.

"Saya mengapresiasi PT KCIC atas capaian ini, semoga pelayanan yang diberikan semakin baik ke depannya. Saya juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari masyarakat yang telah menggunakan Whoosh. Naik Whoosh lebih cepat, tidak macet di jalan, dan mengurangi polusi," tuturnya. 

Baca Juga: Dua Bulan Operasional Kereta Cepat Whoosh: Layani 1.869 Perjalanan, Ketetapatan Waktu Capai 99,9%

Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023, jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh telah mencapai 1.028.216 penumpang.

Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyebut pencapaian tersebut menunjukkan tingginya permintaan masyarakat akan transportasi umum yang modern dengan efisiensi waktu tempuh dan kenyamanan.

"Mencapai 1 juta penumpang hanya dalam waktu dua bulan merupakan bukti tingginya kebutuhan akan transportasi umum yang modern dan andal di Indonesia,” ujar Dwiyana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/12).

Baca Juga: Ini Cara Ragunan Jaga Kesehatan Hewan saat Libur Natal dan Tahun Baru

Dwiyana mengatakan kehadiran kereta cepat Whoosh mendapatkan respons yang sangat baik dari masyarakat, terlihat dari okupansi rata-rata mencapai 90 persen dari total ketersediaan tempat duduk di setiap rangkaian.

“KCIC akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan Whoosh tetap menjadi pilihan utama untuk perjalanan masyarakat antara Jakarta dan Bandung,” ucapnya.

Menurut dia, berdasarkan hasil survei yang diterima, 48 persen penumpang kereta cepat Whoosh sebelumnya merupakan pengguna mobil pribadi.

Artinya, kehadiran Whoosh berhasil membantu program pemerintah dalam mengalihkan masyarakat dari transportasi pribadi ke transportasi umum yang lebih aman dan ramah lingkungan.

Semenjak beroperasi hingga menjelang pergantian tahun, operasional Kereta Cepat Whoosh berjalan lancar dan bahkan nol kecelakaan.

Baca Juga: Deretan Acara Malam Tahun Baru 2024 di Yogyakarta, Enggak Cuma di Malioboro lho!

"KCIC berterima kasih kepada seluruh penumpang Whoosh dan ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," sebutnya. 

Selain itu, KCIC kembali menambah jumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh dari 40 menjadi hingga 48 perjalanan per hari dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru.

Jumlah penumpang tertinggi yang dilayani Whoosh dalam satu hari telah mencapai 21.500 penumpang termasuk pada momen libur akhir tahun yang sedang berlangsung saat ini.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV


TERBARU