> >

Bitcoin Tembus US$ 50.000, Diprediksi Terus Meningkat di Tahun 2024

Ekonomi dan bisnis | 14 Februari 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi mata uang Bitcoin. (Sumber: Onov3056, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Namun, menurut Joel Kruger, ahli strategi pasar di LMAX Group, faktor yang paling penting adalah adopsi mainstream ETF spot bitcoin.

"Sekarang bahwa ETF spot bitcoin telah disetujui, akan lebih banyak usaha dari institusi tradisional untuk mempromosikan proposisi nilai bitcoin," kata Kruger dikutip dari Investor's Business Daily, Selasa (13/2/2024).

Namun, kata Kyle DaCruz, Direktur Produk Aset Digital di VanEck, masih harus dilihat kekuatan penuh terkait aliran dana institusional.

DaCruz menilai, sebagian besar penasihat keuangan masih belum memiliki akses ke ETF karena banyak platform memerlukan penelitian dan parameter lainnya yang harus dipenuhi dan biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan.

"Saya pikir ketika itu berubah, maka Anda akan berbicara tentang pengungkapan sejati dari aset keuangan multitriliun dollar," ujarnya. 

Baca Juga: Meski Bitcoin Masih Merah, Elon Musk: Saya akan Tetap Mendukung Dogecoin

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Investor's Business Daily


TERBARU