> >

KCIC Mulai Periksa Kesesuaian Tiket dengan Identitas Penumpang Whoosh

Ekonomi dan bisnis | 1 April 2024, 01:00 WIB
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akam mulai memeriksa tiket apakah sesuai atau tidak dengan identitas penumpang. (Sumber: Kemenhub)

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan mulai memeriksa tiket apakah sesuai atau tidak dengan identitas penumpang. 

Pemeriksaan tiket secara acak itu akan dilakukan oleh petugas di stasiun, maupun oleh kondektur untuk meningkatkan keamanan saat perjalanan menggunakan Kereta Cepat Whoosh.

"Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari protokol keamanan Kereta Cepat Whoosh. Selain itu pemeriksaan ini juga dilakukan untuk memastikan jika penumpang yang berangkat sesuai dengan data manifes perjalanan yang ada," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan resminya, Minggu (31/3/2024).

Baca Juga: Perdana Layani Angkutan Lebaran, KCIC Terjunkan 250 Petugas Lakukan Perawatan Prasarana Whoosh

Ia menerangkan, saat di stasiun petugas akan melakukan pemeriksaan identitas penumpang secara acak sebelum melakukan keberangkatan. Selain itu, pemeriksaan secara acak juga akan dilakukan oleh kondektur selama dalam perjalanan.

“Adapun hal-hal yang akan dilakukan pengecekan adalah kesesuaian nama dan nomor kartu identitas pada tiket serta jadwal perjalanan seperti tanggal dan jam keberangkatan,” ujarnya. 

Kesesuaian data itu juga berkaitan dengan asuransi perjalanan yang didapatkan penumpang. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, setiap penumpang Kereta Cepat Whoosh mendapatkan asuransi perjalanan sebagai bentuk jaminan pada penumpang.

Baca Juga: Promo Ancol Masih Berlaku sampai 5 April, Tiket Dufan Cuma Rp117.500

“Jika data tidak sesuai, maka risikonya adalah penumpang yang bersangkutan tidak tercover oleh asuransi,” ucapnya. 

Untuk tahap awal, KCIC tengah melakukan sosialisasi kebijakan tersebut. Selama masa sosialisasi, jika terdapat penumpang yang datanya tidak sesuai, maka penumpang akan diberikan edukasi oleh petugas agar ke depannya mengisi data dengan sesuai.

“Seusai masa sosialisasi, jika masih didapati penumpang yang tidak sesuai datanya, maka akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” ucapnya. 

Baca Juga: Penambahan Perjalanan LRT Lanjut Sampai April, Headway 6 Menit & Beroperasi Sampai 22.13 WIB

Eva mengimbau kepada masyarakat, agar saat melakukan pemesanan tiket, data yang dimasukkan sesuai dengan dokumen identitas asli yang dimiliki yaitu KTP atau paspor. Pastikan data yang dimasukkan sudah sesuai sebelum menyelesaikan transaksi tiket.

"Demi kelancaran dan kenyamanan proses layanan, kami harap calon penumpang bisa memperhatikan hal-hal terkait dengan data penumpang dan jadwal perjalanan. Terlebih menjelang angkutan Lebaran, jumlah penumpang akan semakin meningkat,” tandasnya. 

 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU