> >

Kadin Hormati Putusan MK, Dukung Stabilitas Politik untuk Kemajuan Ekonomi dan Bisnis

Ekonomi dan bisnis | 23 April 2024, 06:00 WIB
Gedung Mahkamah Konstitusi. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengajak semua pihak untuk menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan hasil Pilpres 2024. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengajak semua pihak untuk menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan hasil Pilpres 2024.

Kadin Indonesia menyatakan pihaknya telah mengikuti perkembangan dan menghormati putusan MK yang menolak seluruh permohonan dari Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 dan Nomor Urut 03.

"Serta menghormati keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 360 Tahun 2024 yang menetapkan kemenangan Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 02 dalam Pemilu Presiden 2024," tulis Kadin Indonesia dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Senin (22/4/2024). 

"Kadin Indonesia mengajak semua pihak untuk menghormati keputusan tersebut guna mendukung stabilitas politik yang esensial bagi pertumbuhan ekonomi dan dinamika dunia usaha," tutur Kadin. 

Baca Juga: Produksi Melimpah tapi Harga Turun, Jokowi Minta Bulog Optimalkan Penyerapan Jagung Petani

Kadin Indonesia juga berharap agar semua pihak yang terlibat dalam pemilihan umum dapat bersatu dan bergotong royong dalam membangun Indonesia, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

Setelah putusan MK keluar, Kadin Indonesia menyampaikan pihaknya akan tetap fokus dalam mengembangkan ekosistem ekonomi yang mendukung pertumbuhan dan inovasi bisnis lintas sektor. 

Sebagai mitra strategis pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, Kadin Indonesia bertujuan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Sebagai organisasi perwakilan dunia usaha dan mitra strategis pemerintah, Kadin Indonesia juga mengucapkan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Baca Juga: Hakim Ridwan Mansyur Anjurkan Pembagian Bansos Tidak Berdekatan dengan Pemilu

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU