> >

Kenaikan HET Beras Premium dari Rp13.900 ke Rp14.900 Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Ekonomi dan bisnis | 25 April 2024, 07:00 WIB
Seorang pedagang beras di pusat penjualan beras di Pasar Baru Kudus, Jawa Tengah menata beras yang baru saja dibeli, Senin (19/2/2023). (Sumber: Antara/Akhmad Nazaruddin Lathif)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyetujui perpanjangan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) beras premium dari Rp13.900 per kilogram (kg) menjadi Rp14.900 per kg hingga 31 Mei 2024. Tadinya HET itu hanya berlaku hingga 23 April. 

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya melakukan harmonisasi dengan kementerian/lembaga untuk menetapkan HET beras premium yang baru melalui peraturan badan (Perbadan).

"Pak Presiden berkenan untuk meningkatkan atau menjaga, menetapkan ke depan mengenai fleksibilitas yang disampaikan beberapa waktu lalu. Jadi ada fleksibilitas harga antara tanggal 10 (Maret) sampai dengan yang kemarin tanggal 23 (April), itu hari ini kita akan melakukan perpanjangan sampai 31 Mei tahun ini," kata Arief dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/4). 

Baca Juga: Reaksi 3 Menteri Saat Mensos Risma Ditanya Bantuan Beras oleh Hakim MK

Perpanjangan HET beras premium ini adalah yang kedua kalinya sejak pemerintah memberlakukan kenaikan HET beras premium pada 10 Maret hingga 23 Maret 2024. Lalu diperpanjang hingga 23 April 2024.

Arief mengatakan, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan meninjau ulang relaksasi kenaikan HET beras premium jika hasil panen dan produksi beras yang meningkat.

"Apabila nanti panen baik, kemudian produksi meningkat, agro input turun, kenapa enggak kita turunkan. Agro input itu maksudnya ada pupuk, ada sewa lahan, yang jelas ini semua harus mengakomodir agro input yang sedang naik," ujar Arief.

Ia menyampaikan, 22 juta Keluarga Penerima Manfaat masih mendapat bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram setiap bulannya.

Baca Juga: BLT Mitigasi Risiko Pangan Tak Juga Cair, Airlangga Ungkap Penyebabnya

Meski tidak bisa memastikan kapan bantuan tersebut terus diberikan, Arief menegaskan bahwa bantuan beras tetap berjalan sampai Juni mendatang.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU