> >

Harga Bawang Merah Masih Tinggi Meski Lebaran Telah Usai, di Papua Capai Rp110.000 per Kg

Ekonomi dan bisnis | 25 April 2024, 08:41 WIB
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia menyoroti kenaikan harga bawang merah yang terjadisejak sebelum Lebaran yaitu Maret 2024 dan berlanjut sampai saat ini April 2024. (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyoroti kenaikan harga bawang merah yang terjadi saat ini. Ketua Umum DPP Ikappi Abdullah Mansuri menilai, tingginya harga bawang merah disebabkan kegagalan produksi di beberapa titik sentra produksi.

Hal itu membuat pasokan tidak sebanyak sebelumnya. Kenaikan harga bawang merah sebenarnya sudah terjadi sejak sebelum Lebaran dan berlanjut sampai saat ini. 

"Di daerah ada beberapa kegagalan panen di beberapa wilayah produksi penghasil bawang yaitu di Jawa Tengah, di Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Pati. Sehingga mempengaruhi produksi secara nasional," kata Mansuri dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.tv, Rabu (24/4/2024).

Baca Juga: Pemerintah Naikkan HET Beras Medium dari Rp10.900/Kg jadi Rp12.500/Kg

Ia menjelaskan, wilayah penghasil bawang merah terbesar secara nasional ada di Brebes dan yang kedua adalah Demak. Sementara di Jawa Timur ada di Nganjuk, NTB ada di Bima, Sumatera Barat di Solo.

Begitu juga Sumatera Utara dan Jawa Barat yang masuk dalam daftar daerah penghasil bawang merah di Indonesia. 

"Kami menyayangkan karena curah hujan yang tinggi dan terjadi beberapa daerah terkena musibah banjir yang menyebabkan pasokan berkurang," ujarnya. 

"Kita tahu bahwa harga bawang merah sudah tembus di angka Rp80.000 per kilo yang artinya 2 kali lipat dari harga normal serta kenaikannya mencapai 100%," tambahnya. 

Baca Juga: Kenaikan HET Beras Premium dari Rp13.900 ke Rp14.900 Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) harga rata-rata nasional bawang merah di tingkat pengecer adalah sebesar Rp48.530 per kg pada 17 April 2024. 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU