> >

Harga Bawang Merah Tinggi, Mendag Tegaskan Tidak akan Impor

Ekonomi dan bisnis | 25 April 2024, 16:46 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan Plt. Mentan Arief Adi Prasetyo usai mengikuti ratas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (09/10/2023). (Sumber: setkab.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan, pemerintah tidak akan mengimpor bawang merah.

Hal itu ia sampaikan saat menjawab pertanyaan wartawan, terkait langkah pemerintah mengatasi kenaikan harga bawang merah saat ini. 

"Tidak ada impor bawang merah. Impor bawang merah itu tidak boleh, karena kita bisa tanam sendiri. Jadi kalau ada yang bawa bawang merah dari luar (impor), kita sikat," kata Zukifli di gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (25/4/2024). 

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menyatakan, kenaikan harga bawang merah saat ini hanya bersifat sementara. Yaitu karena banjir yang terjadi di sentra produksi bawang merah di Brebes. 

"Ini kan karena banjir kemarin, insidentil saja. Pekan depan juga sudah normal lagi," ujarnya dikutip Breaking News Kompas TV.

Baca Juga: Setelah Naikkan HET Beras, Bapanas Akan Evaluasi Harga Jagung, Telur Ayam, dan Daging Ayam Ras

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata nasional bawang merah di tingkat pengecer adalah Rp53.580/kg pada 25 April 2024.

Naik Rp3.980 dari harga pada sepekan lalu (18 April) yang sebesar Rp49.600.

Harga bawang merah tertinggi berada di Kab. Intan Jaya, Papua Pegunungan, yang mencapai Rp110.000 per kg.

Tapi di DKI Jakarta, harga rata-rata bawang merah juga sudah Rp72.340 per kg. 

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU