Bahlil Sebut Investor Bersyukur Menteri Basuki Jadi Plt Kepala OIKN: Bisa Lebih Cepat
Ekonomi dan bisnis | 10 Juni 2024, 20:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak ada masalah, meski dua petinggi Otorita IKN mundur dari jabatannya.
Seperti diberitakan, Kepala OIKN Bambang Susantono dan Wakil OIKN Dhony Rahajoe mundur dari jabatan masing-masing beberapa waktu lalu.
Bahlil menyebut investor justru bersyukur karena kini IKN ditangani langsung oleh Menteri Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, yang saat ini juga menjabat Plt. Kepala Otorita IKN.
"Oh tidak ada masalah, semuanya jalan kok, bagus," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Baca Juga: Rencana Upacara 17 Agustus 2024 di IKN: Jokowi akan Didampingi Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Menurutnya, dengan ditangani langsung oleh Menteri Basuki, urusan investasi di IKN jadi lebih cepat.
"Tidak ada (keluhan). Malah mereka bersyukur bisa lebih cepat karena ditangani Pak Basuki," ungkapnya.
Ia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghargai pengunduran diri tersebut. Sementara penggantinya, kata dia, merupakan hak prerogatif Presiden.
"Jadi gini, pergantian kepemimpinan itu kan hak prerogatif presiden tetapi presiden juga menghargai ketika pembantunya mengundurkan diri. Jadi, kalau dia mundur bukan berarti IKN macet, masa macet, tidak benar itu," tutur Bahlil, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Basuki jadi Plt Kepala Otorita, Penggagas IKN: Berat | ROSI
Mengutip pemberitaan Kompas.tv, Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus meminta Presiden Jokowi segera menetapkan calon definitif Kepala OIKN.
Menurut Guspardi, bila megaproyek itu hanya dipegang seorang Plt, dikhawatirkan pekerjaannya akan mengalami hambatan.
Ia berharap pembangunan IKN tidak mangkrak. Sebab bagaimanapun, proyek yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu telah diatur dan ditetapkan oleh undang-undang.
“Karena itu, saya berharap presiden segera menetapkan calon definitifnya supaya gerak langkah pembangunan itu segera maksimal lagi. Kalau cuma pelaksana tugas, yang melakukan tentu optimalisasinya berbeda dengan pejabat yang definitif itu,” kata Guspardi dalam keterangannya, Kamis (6/6/2024).
Baca Juga: Pimpinan Otorita Mundur, Penggagas IKN Duga Ada Target Berlebihan | ROSI
Politikus PAN itu menjelaskan, dirinya mendapatkan informasi bahwa pembangunan IKN masih memiliki banyak persoalan yang perlu diselesaikan.
Ia berharap sejumlah masalah yang belum terselesaikan seperti pembebasan lahan dan lainnya, tak menjadi beban bagi Basuki dalam memimpin pembangunan IKN mengingat statusnya hanya sebagai Plt Kepala Otorita IKN.
“Bagaimanapun ini kan jadi beban moral bagi Kepala IKN (saat itu) untuk mempercepat proses pelaksanaan IKN itu," ucapnya.
"(Namun) di satu sisi, ada masalah-masalah yang ada di IKN, seperti ada pembebasan lahan, dan sebagainya. Ini dua kutub (masalah) yang menurut saya menjadi beban bagi IKN," ujarnya.
Baca Juga: Dua Pengamat Ingatkan Jokowi soal IKN: Harus Realistis, Kalau Ambisius Bisa Mangkrak
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pihaknya belum berencana untuk mencari pengganti Bambang yang mundur dari jabatan Kepala Otorita IKN.
Menurut dia, penunjukan Menteri PUPR sebagai Plt Kepala Otorita IKN adalah keputusan yang tepat.
Ia meyakini Basuki bisa memenuhi target pembangunan IKN yang telah direncanakan.
"Enggak ada (penurunan target pembangunan IKN), sekarang apa yang dilakukan dengan Pak Basuki menjadi Plt kan sudah bagus," kata Luhut di gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.tv, Antara