> >

Menhub Dukung Wisata Kapal Pinisi Balikpapan-IKN, Lintasi Penangkaran Orang Utan dan Bekantan

Ekonomi dan bisnis | 23 Juni 2024, 02:05 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan, Jumat (21/6/2024). Budi mendukung rencana pelayaran kapal pinisi untuk wisata menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (Sumber: Kemenhub)

BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung rencana pelayaran kapal pinisi untuk wisata menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menurut Budi, langkah ini penting untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas. Terlebih lagi potensi wisata di perairan Balikpapan sangat menarik untuk dinikmati.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau Pelabuhan Punggur di Balikpapan, Jumat (21/6/2024). Budi juga mengunjungi Pelabuhan ITCI dan Pusat Suaka Orang Utan yang rencananya akan menjadi rute pelayaran kapal pinisi tersebut.

“Potensi wisata di perairan Balikpapan yang masih hijau dan alami sangat mengagumkan dan sayang sekali apabila tidak dimaksimalkan,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari laman resmi Kemenhub, Sabtu (22/6).

Baca Juga: Opini Prabowo di Newsweek Tidak Bahas IKN jadi Sorotan, Ini Penjelasan Gerindra

Mantan Dirut Angkasa Pura II itu menjelaskan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut telah menetapkan dua rute untuk layanan kapal pinisi.

Yakni dari Pelabuhan Semayang – Jembatan Pulau Balang (passing) – Dermaga PT ITCI KU (memutar) – Pelabuhan Semayang.

Kemudian untuk rute yang berkebalikan, yaitu Dermaga PT ITCI KU – Jembatan Pulau Balang (passing) – Pelabuhan Semayang (memutar) – Dermaga PT ITCI KU.

Total waktu pelayaran diperkirakan selama 3 jam 30 menit. Sepanjang perjalanan, lanjutnya, wisatawan nantinya bisa menikmati beragam pengalaman menarik.

Mulai dari wisata kuliner, mengunjungi gedung serba guna dan jembatan Pulau Balang yang estetik, hutan bakau, penangkaran orang utan, hingga melihat hewan endemik lainnya, seperti ikan pesut, bekantan, hingga buaya.

Baca Juga: Catat! Jasa Marga Berlakukan Contraflow Selama Sebulan di Tol Jogja-Solo

“Adapun saat berada di wilayah IKN, wisatawan nantinya bisa menikmati city tour di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Ini tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan,” terangnya.

Ia menuturkan, bahwa jalur laut pada dasarnya bisa memangkas waktu dari Balikpapan menuju IKN dibanding menggunakan transportasi darat. Dengan demikian, wisatawan punya waktu lebih banyak untuk menikmati pengalaman di Ibu Kota baru tersebut.

Menhub berharap penyediaan layanan angkutan laut untuk wisata ini bisa memberikan pengalaman yang unik bagi para wisatawan.

Baca Juga: Nilai Ekspornya Menjanjikan, Pemerintah akan Atur Budidaya Kratom yang Efeknya seperti Narkoba

“Satu hal yang tak kalah penting, semoga langkah ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah sekaligus dalam rangka melestarikan budaya maritim tanah air,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Menhub sebelumnya juga telah mengajak Asosiasi Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (INSA) untuk bekerja sama dalam pengadaan kapal pinisi di IKN.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Sumber :


TERBARU