Alokasi FLPP Ditambah 34.000 Unit, Makin Banyak MBR yang Bisa Dapat Rumah Subsidi
Properti | 19 September 2024, 21:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah menambah alokasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun ini sebanyak 34.000 unit rumah.
Fasilitas itu bisa dimanfaatkan oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk mendapatkan rumah subsidi.
Sehingga jumlah MBR yang dapat memanfaatkan KPR subsidi tahun ini meningkat dari 166.000 keluarga menjadi 200.000 keluarga.
Pemerintah juga memperpanjang pemberian insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) atas bagian Dasar Pengenaan Pajak (DPP) sampai dengan Rp2 miliar dengan harga jual rumah paling tinggi Rp5 miliar.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacararibu mengatakan, insentif ini diberikan sebesar 100% hingga bulan Juni 2024 dan diperpanjang sebesar 50% sampai dengan bulan Desember 2024.
Baca Juga: Hitung-Hitungan BP Tapera: Butuh 150 Penabung Mulia agar 1 MBR Bisa Ambil KPR Bunga Flat 5%
"Dalam rangka akselerasi pertumbuhan pada sektor properti di empat bulan terakhir 2024, melalui PMK 61 Tahun 2024, diberikan tambahan fasilitas PPN DTP 100% mulai 1 September 2024 hingga 31 Desember 2024," kata Febrio dalam keterangan resminya, Kamis (19/9/2024).
Ia menjelaskan, sektor konstruksi dan perumahan menjadi pilihan strategis pemerintah mengingat besarnya efek pengganda sektor tersebut.
Baik forward maupun backward linkage, termasuk dalam serapan tenaga kerja.
Pada triwulan II 2024, kontribusi sektor konstruksi dan perumahan masing-masing sebesar 9,6% dan 2,3% terhadap PDB nasional.
Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya
Sumber :