> >

KAI Angkut 50,9 Juta Ton Barang Sepanjang Januari-September 2024, Mayoritas Batu Bara

Ekonomi dan bisnis | 6 Oktober 2024, 17:00 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengangkut 50.987.328 ton barang sepanjang Januari-September 2024. Jumlah itu meningkat 8% dibanding periode yang sama tahun lalu, yang sebanyak 47.174.683 ton barang.  (Sumber: KAI)

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengangkut 50.987.328 ton barang sepanjang Januari-September 2024. Jumlah itu meningkat 8% dibanding periode yang sama tahun lalu, yang sebanyak 47.174.683 ton barang. 

VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, pertumbuhan angkutan barang tersebut ditopang oleh adanya penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta penambahan gerbong batu bara dalam satu rangkaiannya di Divre III Palembang dan Divre IV Tanjungkarang. 

"Hal ini KAI lakukan untuk merespon peningkatan permintaan pelanggan terhadap transportasi barang dengan kereta api," kata Anne dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.tv, ditulis Minggu (6/10/2024).

Ia merinci, angkutan batu bara mendominasi dengan total 40.828.696 ton atau 80% dari keseluruhan angkutan barang KAI. 

Baca Juga: Daftar Kereta Tarif Khusus Go Show dari Jakarta, Cek di Sini

Angkutan batu bara lebih terpusat di Sumatera bagian selatan yang biasanya dibutuhkan untuk mendukung pasokan energi nasional. 

“Selain batu bara, hampir semua komoditas lain menunjukkan pertumbuhan yang positif, berkisar antara 5% hingga 71%,” ujar Anne. 

Dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api barang, juga mengalami peningkatan performa. Pada Januari sampai Agustus 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api barang mencapai 94,64%, meningkat dibanding periode yang sama tahun 2023 yakni 92,35%. 

Adapun tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api barang pada Januari sampai Agustus 2024 mencapai 90,6%, meningkat dibanding periode yang sama tahun 2023 yakni 86,02%.

Baca Juga: Sebabkan Ratusan Kecelakaan, KAI Tutup 130 Perlintasan Sebidang sejak Januari-September 2024

Menurutnya, perbaikan performa ketepatan waktu kereta api ini diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan termasuk perawatan sarana dan prasarana. 

"Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh para pelanggan termasuk pengusaha komoditas,” ucap Anne.

Ia menambahkan, KAI melayani berbagai komoditas angkutan barang seperti peti kemas, batu bara, semen, BBM, CPO, pupuk, retail, dan lainnya. 

Menurutnya, angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional.

Baca Juga: Mulai 1 September, KA Menoreh Rute Semarang-Pasarsenen Gunakan Kereta New Generation

"Kelebihan kereta api salah satunya adalah kapasitasnya yang sangat besar. Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer," sebutnya. 

Bahkan, lanjut Anne, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 61 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk.

“Angkutan barang dengan kereta api tentunya lebih mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan, polusi, kerusakan jalan. Selain itu, hal ini menjadi salah satu kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing perekonomian global,” tutup Anne. 

 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU