> >

Iis Dahlia Banjir Hujatan, Devano Danendra Minta Ibunya Berhenti Jadi Juri karena Sering Di-bully

Selebriti | 24 April 2021, 14:13 WIB
Devano Danendra dan Iis Dahlia (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berbagai komentar pedas yang disampaikan oleh Iis Dahlia saat menjadi juri hingga beredarnya video salah lirik saat bernyanyi terus menjadi perbincangan warganet.

Penyanyi Iis Dahlia mengaku pernah dilarang anak keduanya, Devano Danendra untuk menjadi pembawa acara dan juri.

Devano bahkan memohon sampai menangis karena tidak ingin ibundanya terus menerus di-bully oleh netizen.

"Pernah satu kali Devano nangis-nangis ke aku suruh aku berhenti bekerja menjadi host. 'Ma boleh enggak sih mama enggak usah jadi host. Jadi penyanyi aja karena jadinya mama nanti di-bully, nanti mama ngejuriin orang, mama memberikan komentar benar karena mama sebagai juri, tapi akhirnya dibalikin'," kata Iis Dahlia di kanal YouTube Melaney Ricardo pada Rabu (21/4/2021).

Baca Juga: Nyanyi Lagu Ramadan Salah Lirik, Ini Klarifikasi Iis Dahlia

Mendengar perkataan Devano, Iis Dahlia, pedangdut yang dikenal sebagai juri dengan komentar pedas ini mencoba memberikan pengertian atas kekhawatiran putranya itu. 

Menurut Iis, hujatan atau komentar miring adalah risiko pekerjaan di dunia hiburan.

“Aku akhirnya nasihati dia begini ‘Semua pekerjaan itu ada risikonya. Mama mengambil pekerjaan ini mama butuh bekerja, mama pengen masa tua mama tenang, kita menabung mumpung lagi sehat dan produktif’,” katanya.

Iis Dahlia sedih ketika Devano Danendra melarang dan memintanya membatasi pekerjaan di dunia hiburan.

Namun ibu dua anak ini mencoba mengerti perasaan Devano yang sedang meniti karier sebagai penyanyi.

Devano kerap dikaitkan dengan kontroversi Iis Dahlia.

Baca Juga: Pengakuan Iis Dahlia Setelah 20 Tahun Tutup Rapat, Ternyata Hamil Duluan Sebelum Nikah

Iis Dahlia sedih ketika Devano Danendra melarang dan memintanya membatasi pekerjaan di dunia hiburan.

Iis menilai, Devano mungkin belum terlalu paham kondisi keluarga sekarang.

"Ya pasti dia sedih. Tapi lama-lama akan paham. Mungkin dia masih belum tahu kebutuhan orangtua," ucap Iis.

Penulis : Dian Septina Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU