> >

Mantapkan Diri sebagai Warisan Dunia, Batik for The World Lahirkan Motif Baru Ikon Negara Sahabat

Lifestyle | 3 Oktober 2021, 19:42 WIB
Ilustrasi batik rancangan Garuda Kencana Batik. (Sumber: Dok Garuda Kencana Batik)

Baca Juga: Ikut Peringati Hari Batik Nasional, 3 Klub Sepak Bola Liga Inggris Beri Ucapan

Lalu, sebagai perpaduannya, Yos membubuhkan motif batik khas Indonesia yang sangat populer yaitu Mega Mendung.

Sedangkan, untuk negara-negara anggota Britania Raya, batik Sekawan Kembang Boket jadi persembahan dengan motif bunga daffodil dari Wales dan burung robin.

"Motif tersebut digabung sebagai satu kesatuan Britania Raya, yang kemudian saya kombinasikan dengan motif batik lurik atau garis-garis," terang Yos.

Tak lupa, Yos pun merancang batik dengan perpaduan motif angsa whooper asli Finlandia, Yggrasil yang merupakan pohon kehidupan bangsa Nordik, serta mega mendung, untuk duta besar negara Eropa Utara tersebut.

Selanjutnya, untuk Kedutaan Besar Korea Selatan, Yos mendesain batik Banji Swastika yang memiliki corak hewan nasional Negeri Ginseng, yakni macan, arwana, dan elang.

Dari benua Afrika, ada Duta Besar Mozambik yang mendapat batik yang motifnya merupakan perpaduan perisai suku-suku bangsanya dan corak khas Sawunggaling.

Untuk negara tetangga, Thailand, dipilihlah motif Parang Rusak yang diselaraskan dengan wujud gajah putih.

Terakhir, Ekuador menjadi negara di Benua Amerika yang mendapat persembahan batik dengan motif Truntum yang sarat makna kasih sayang, dan disatukan dengan ikon budayanya, yakni patung Venus of Vadilfia.

 

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU