Biar Tak Bingung, Ini Tipe-tipe dan Karakteristik Generasi, Milenial hingga Gen Z

JAKARTA, KOMPAS.TV – Istilah Generasi X, generasi milenial, atau generasi Z belakangan ini sering disebut dan dibahas. Namun, di antara kamu mungkin masih bingung siapa yang masuk dalam masing-masing kategori dan bagaimana maksudnya.

Mengingat, dalam satu lingkungan pertemanan atau lingkungan pekerjaan seringkali terdiri dari generasi yang berbeda-beda.

Menurut Kupperschmidt (2000) dalam buku berjudul “Multigeneration employees : Strategies for effective management. Health Care Manager” "menjelaskan generasi adalah sebuah kelompok individual yang didentifikasi berdasarkan tahun kelahiran, umur, tempat, dan peristiwa yang terjadi kepada grup individu tersebut, yang memiliki dampak signifikan dalam fase perkembangan mereka".

Nah, berikut tipe-tipe generasi dan karakteristiknya

1. Baby Boomers

Istilah Baby Boomers adalah orang yang lahir di antara tahun 1946-1960. Mempunyai karakteristik yang komunal dan pemikiranya terpadu.

Menurut Lancaster & Stillman (2002), generasi ini dinilai terlalu idealis dalam membuat perubahan positif didunia. Generasi ini juga dinilai kompetitif dan mencari cara untuk melakukan perubahan dari sistem yang ada.

Mempunyai karakteristik yang lebih kepada kesabaran, soft skill, menghargai tradisi, EQ, pekerja keras.

Baca Juga: Indonesia Didominasi Generasi Milenial dan Z, Apa Tantangannya?

2. Generasi X

Adalah istilah untuk orang dengan tahun kelahiran antara 1960-1980. Di Indonesia sendiri, generasi X dibesarkan dalam masa orde baru yang banyak terjadi konflik.

Pada saat ini, kebanyakan dari Gen-X adalah orang tua dan pekerja full-time. Mempunyai karakter berpusat pada diri sendiri dan pemikiran jangka menengah.

Nilai pada dirinya lebih kepada pekerja keras, keterbukaan, menghargai keragaman, rasa ingin tahu, kepraktisan. Generasi ini juga cukup akrab dengan teknologi dan sudah menjadikan teknologi  dengan percaya diri, menurut Bencsik & Machova, 2016.

3. Generasi Y

Generasi Y atau disebut juga dengan Generasi Milenial adalah orang yang lahir antara tahun 1981-1995. Karakternya yang menonjol adalah egois, lebih berpikir untuk jangka pendek.

Merupakan generasi yang hidup di zaman yang sedang berubah, dari konvensional menjadi modern. Generasi ini merupakan asset bagi masa depan untuk berkembang secara signifikan demi mensejahterakan populasi dunia.

Oleh karena itu, mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam membentuk dan mempengaruhi populasi dunia dan mengubahnya menjadi lebih baik.  Generasi ini juga dinilai memiliki kepedulian sosial dan peduli terhadap lingkungan paling tinggi dibandingkan dengan generasi lainnya.

Mereka juga  sangat akrab dengan teknkologi, seperti gadget, laptop, games dan lainnya. Mulai dari generasi ini, merupakan orang-orang yang cenderung tidak terpisahkan dengan gadget. Generasi ini melahirkan orang-orang cerdas, inovatif, dan kreatif.

4. Generasi  Z

Adalah istilah orang yang lahir antara tahun 1996-2010. Mempunyai karakteristik tidak ada rasa komitmen, berbahagia dengan apa dimiliki dan hidup untuk saat ini.

Generasi ini juga termasuk dari golongan yang tidak terpisahkan dengan gadget, namun bila pada generasi milenial masih cukup mengenal budayanya, generasi z umumnya tidak mengenal budaya Indonesia sebaik generasi-generasi pendahulunya.

Seperti permainan tradisional dan lagu-lagu tradisional, orang pada zaman ini banyak yang tidak mengetahui permainan daerah Cublak-Cublak Suweng. Permainan bagi mereka adalah sarana permainan yang ada pada gadget.

Merupakan generasi yang ambisius dan level pengetahuan teknis dan berbahasa generasi zaman ini cukup tinggi, oleh karena itu generasi ini merupakan generasi yang sangat baik untuk bekerja.

5. Generasi Alpha

Ini adalah istilah untuk orang yan lahir di tahun 2010 ke atas. Generasi Alpha atau Alfa juga disebut sebagai iGeneration, saat ini sebagai generasi yang paling berpengaruh terhadap kelanjutan masa depan populasi dunia. Mereka umumnya adalah anak-anak dari generasi minelial.

Secara umum, perbedaan karakteristik yang signifikan antar generasi salah satu faktor utamanya adalah penguasaan informasi dan teknologi.

Baca Juga: Makna Dibalik Lagu dari Permainan Tradisional Indonesia “Cublak-cublak Suweng”

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/berbagai jurnal