> >

Perjalanan Soneta Group: Melambungkan Rhoma, Jadi Bahan Penelitian hingga Tak Ada Pewaris

Musik | 25 Oktober 2021, 06:30 WIB
Pemusik dangdut Rhoma Irama dan grup Soneta menghibur pengunjung hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jalan MH Thamrin, kawasan Bundaran hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (31/12/2019). (Sumber: Kompas.tv/Ant/Aditya Pradana Putra)

Andrew bahkan mendirikan Cowboy Dangdut untuk menyanyikan lagu-lagu dari Soneta, bersama sejumlah rekannya yaitu Stephen Schultz pada seruling, John Bagnato pada gitar, Samuel Boateng pada keyboard, dan Meghan Hynson pada vokal.

Baca Juga: Rhoma Irama Berduka, Haji Wempy Personel SONETA Group Meninggal Dunia

Namun, memasuki usia setengah abad group musik ini, tujuh personelnya sudah meninggal. Hanya sang vokalis yang kini tersisa. Karena itu, bila nanti Rhoma tiada, group ini pun akan berakhir sejalan dengan tiadanya para pendiri. 

"Jadi, kalau saya juga meninggal dunia, Soneta close, Soneta selesai, tidak ada lagi Soneta," kata Rhoma Irama yang masih tampak bugar dalam usianya yang memasuki 74 tahun itu, dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/10/2021) pekan lalu. Artinya, Soneta tidak punya pewaris.

Rhoma pun tak kuasa menahan tangisnya saat menceritakan perjalanan Soneta Group. Untuk mengenang keberadaan group ini, dia berniat membuat museum Soneta di studionya di Depok.

"Saya sudah pesan sama anak-anak ahli waris, 'nanti kuburkan saya di sini (Museum Soneta), di lapangan sini'. Biar melengkapi Museum Soneta ini," ujarnya.

 

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU