> >

Kejanggalan Insiden Tembakan Alec Baldwin, di Pistol Ternyata Ada Peluru Tajam

Selebriti | 26 Oktober 2021, 10:27 WIB
Kolase foto Alec Baldwin usai kejadian penembakan di lokasi syuting film Rust. (Sumber: TMZ)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Fakta baru terkuak dalam insiden tembakan Alec Baldwin di lokasi syuting film 'Rust' yang menewaskan sinematografer Halyna Hutchin.

Dalam sebuah syuting adegan film, demi keamanan senjata api yang digunakan harus dalam keadaan kosong.

Namun, nyatanya, Aliansi Internasional Karyawan Panggung Teater (IATSE) Lokal 44, sebuah serikat untuk propmaster, mengirim email kepada anggotanya yang menyatakan bahwa pistol itu berisi 'peluru tajam' dilansir dari Indiwire, Selasa (26/10/2021).

Email IATSE Local 44 itu bertentangan dengan laporan sebelumnya yang menyatakan bahwa pistol yang digunakan Alec Baldwin di lokasi syuting berisi peluru kosong, seperti dalam laporan People.

Baca Juga: Penembakan di Film Alec Baldwin, Asisten Sutradara Ternyata Pernah Dipecat karena Masalah Senjata

Sementara itu, menurut menurut dokumen pengadilan yang dilaporkan TMZ, saat itu sutradara Joel Souza mengatakan kepada penyidik Sherif bahwa ia mendengar seorang kru mengatakan "senjata dingin" saat bersiap-siap syuting.

Artinya, pistol itu telah diperiksa sebelum makan siang dan dinyatakan tidak ada peluru tajam, namun Souza tidak yakni apakah senjata itu diperiksa lagi ketika kru kembali. 

Saat kejadian, Alec Baldwin berusaha berlatih 'cross draw' dan mengcaungkan pistol tepat ke arah kamera.

Baca Juga: Alec Baldwin Bertemu Suami dan Anak Halyna Hutchin, Korban Insiden Tembakan Syuting "Rust"

"Alec berusaha menjelaskan bagaimana dia akan mengeluarkan senjata api dan di mana lengannya akan berada ketika senjata api itu ditarik dari sarungnya," ujar juru kamera Reid Russel.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : TMZ/People


TERBARU