> >

Indra Kenz Disebut Tutup Semua Informasi, Hilangkan Barang-barang Ini

Selebriti | 17 Maret 2022, 13:23 WIB
Indra Kenz melaporkan korban trading Binomo dengan pasal pencemaran nama baik. (Sumber: Instagram)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengatakan bahwa tersangka kasus penipuan via aplikasi Binomo, Indra Kenz berusaha menutupi semua informasi saat penyelidikan berlangsung.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan menyebut Indra Kenz bahkan menghilangkan handphone serta laptop yang digunakan untuk melakukan perannya sebagai afiliator Binomo.

Menurut dia Indra Kenz menutupi semua informasi kepada polisi.

"Dia (Indra Kenz) menghilangkan bukti handphone-nya. Dia menghilangkan bukti laptop-nya. Bahkan, dia menyampaikan pada penyidik bahwa dia bukan afiliator, tetapi dia pemain biasa, bukan perekrut," kata Whisnu Hermawan dalam wawancara di program Aiman Kompas TV yang tayang pada Senin (14/3/2022).

Baca Juga: Ahmad Sahroni soal Penipuan Investasi: Pelaku Utamanya Ada, Bukan Indra Kenz dan Doni Salmanan

Indra Kenz tetap bersikeras mengaku tidak tahu dan tidak mengenal adanya binomo saat ditanyakan soal binomo.

"Saya tanyakan pada dia 'bagaimana saudara bisa jadi afiliator di binomo,' dia katakan dia bukan affiliator, 'saya pemain biasa, saya tidak kenal dengan adanya binomo,' saya bilang 'kalau tidak kenal mana handphone-nya," kata Whisnu.

Whisnu Hermawan menyebut bahwa Indra Kenz telah menghambat proses penyidikan dengan menyembunyikan barang bukti (barbuk) yang kemungkinan terdapat di ponselnya.

Baca Juga: Hotman Paris Bicara Kasus Indra Kenz - Doni Salmanan, Beri Pesan untuk Korban Penipuan

Terkait aset Indra Kenz, Whisnu mengatakan hingga saat ini polisi masih terus melakukan pengembangan dengan data-data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Penulis : Dian Septina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU