Amber Heard Makin Terpojok, Kasus Bawa 2 Anjing Ilegal ke Australia Ternyata Masih Diinvestigasi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah kasusnya dengan Johnny Depp atas kasus pencemaran nama baik, Amber Heard masih dihadapkan dengan pertempuran hukum di Australia yang berkaitan dengan anjingnya.

Saat masih menikah dengan Depp, Amber Heard harus berhadapan dengan pihak berwenang Australia karena membawa anjing ke negara itu secara ilegal.

Hal ini terjadi pada Mei 2015, di mana Amber Heard tidak mengumumkan jika datang bersama dua anjingnya yang bernama Pistol dan Boo.

Baca Juga: Masih tentang Amber Heard: Hampir Didepak dari Aquaman 2, Nama Jason Momoa Disebut karena Hal Ini

Diketahui, Australia memiliki undang-undang karantina yang ketat terhadap hewan yang masuk ke negaranya, di mana hewan peliharaan asing harus dikarantina selama 10 hari.

Kala itu, Amber Heard yang didampingi Johnny Depp merekam permintaan maaf dan mengaku menyesal telah melakukan pelanggaran tersebut.

Namun, juru bicara Departemen Pertanian, Air, dan Lingkungan Australia (DAWE) baru-baru ini mengatakan bahwa penyelidikan terkait Amber Heard yang disebut berbohong di bawah sumpah masih dalam penyelidikan.

“Departemen terus menyelidiki tuduhan sumpah palsu oleh Ms. Heard selama proses pengadilan untuk impor dua anjing (nya) ke Australia tahun 2015,” kata juru bicara itu, mengutip Newsweek, Sabtu (21/5/2022).

Bintang Aquaman itu didakwa membuat pernyataan palsu di kartu imigrasinya dengan menjawab tidak untuk pertanyaan tentang mengimpor sesuatu ke negara itu.

Kala itu, Heard mengatakan bahwa terjadi kesalahpahaman dengan asisten suaminya. Dia menganggap asisten tersebut telah mengatur perjalanan dua anjing itu.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : News Week