> >

Cabut dari Kuasa Hukum Bharada E, Deolipa Yumara Gelar Konser, Siap Rilis Album "Gangster Sambo".

Musik | 23 Agustus 2022, 06:16 WIB
Mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara, menggelar konser bertajuk Nyanyian Penyatu Negeri di Birawa Assembly Hall, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2022). (Sumber: Tribunnews/Bayu Indra Permana)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara, menggelar konser bertajuk Nyanyian Penyatu Negeri di Birawa Assembly Hall, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2022).

Konser yang dilakukan bersama band-nya, Deolipa Project, ini ternyata sudah direncanakan sejak lama dan tertunda karena adanya Covid-19.

“Nggak iseng-iseng, rencana saya udah lama tapi tertahan Covid-19, terus ada persoalan hukum yang baru paham kemarin ini,” kata Deolipa Yumara, Senin, seperti dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Saat Deolipa Yumara Minta Maaf dan Bilang Ingin Peluk Kabareskrim: Supaya Bisa Teletubbies-an

Padahal, sebelum tampil bernyanyi,  Deolipa menangani kasus hukum  pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo. Dalam hal ini, dia menjadi kuasa hukum dari Bharada E yang juga menjadi tersangka. Namun, menjadi pengacara Bharada E hanya lima hari.

Menurutnya, kasus tersebut menyita waktunya sehingga dia harus berfokus menangani perkara dan mengesampingkan jadwal konsernya.

“Terus ada kejadian Sambo ini, jadinya saya fokus di sana dulu, kita enggak tahu kejadian itu akan panjang,” jelasnya.

Setelah kuasanya terhadap Bharada E dicabut, Deolipa baru bisa berfokus dalam bermusik. Agenda konser yang rencananya dilakukan pada 2021 lalu ini akhirnya berhasil dilaksanakan pada Agustus 2022.

Dalam konser ini, Deolipa Project membawakan sembilan lagu, termasuk lagu yang pernah dirilis beberapa waktu lalu, yakni Tak Bisa Kembali dan Mencari Kekasih.

Deolipa juga menyanyikan lagu "Ibu Pertiwi" di konser Nyanyian Penyatu Negeri ini.

Baca Juga: Disebut Cari Panggung, Deolipa Yumara Laporkan Pengacara Bharada E atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Selain itu, Deolipa Yumara juga disebut tengah mempersiapkan album baru yang berjudul Gangster Sambo.

“Karena pada tanggal 10 ada surat pemecatan dari negara, maka saya berubah, nggak jadi pengacara lagi, sementara, saya jadi penyanyi aja deh, jadi seniman,” ujar Deolipa dalam konferensi pers, Sabtu (13/8/2022).

Nantinya, kata Deolipa, album Gangster Sambo itu akan berisi lagu tentang kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Tribunnews


TERBARU