> >

Setelah Fight Club, Kini China Ubah Akhir Cerita Film Minions

Film | 23 Agustus 2022, 14:08 WIB
Gru, diapit oleh Minions-nya dalam versi internasional film tersebut. (Sumber: Illumination Entertainment/AP)

BEIJING, KOMPAS.TV - Lembaga sensor film China mengubah ending dari film animasi "Minions: The Rise of Gru", untuk rilis domestiknya minggu lalu. 

Tindakan itu dianggap sebagai contoh lain dari otoritas Negeri Panda yang gemar mengedit film Hollywood populer demi tujuan politis.

Netizen di China, yang membicarakannya via platform Weibo, mengaku kecewa atas kejadian ini.

Seperti diwartakan The Guardian pada Senin (21/8/2022), lembaga sensor film China menambahkan cerita: Wild Knuckles, karakter utama dengan peran pencuri, ditangkap oleh polisi dan menjalani 20 tahun penjara.

Sementara Gru, tokoh konspirator pencurian Wild Knuckles, "kembali ke keluarganya" dan " memiliki pencapaian terbesar sebagai ayah bagi ketiga gadisnya."

Padahal, versi asli menunjukkan Gru dan Wild Knuckles berkuda bersama, setelah Knuckles memalsukan kematiannya sendiri, demi menghindari penangkapan dari pihak berwenang.

Baca Juga: Jadi Film Bahasa Sunda Pertama di Indonesia, "Before Now & Then" Pecahkan Rekor MURI

Banyak warganet mengejek penambahan cerita tersebut, menyebut editan lembaga sensor China seperti presentasi power-point.

DuSir, penerbit ulasan film online dengan 14,4 juta pengikut di Weibo, mencatat film Minions versi China berjalan satu menit lebih lama dari versi internasional. 

"Hanya kita yang membutuhkan bimbingan dan perhatian khusus, karena takut kartun akan 'merusak' kita," tulis DuSir, Sabtu (20/8).

Universal Pictures, distributor film AS, belum berkomentar terkait adanya perubahan film ini. Sementara Huaxia Film Distribution dan China Films selaku distributor juga masih bungkam.

Baca Juga: Nyaman, Iqbaal Ramadhan Bakal Tampil dengan Rambut Gondrong di Film Selanjutnya

Selama ini, China telah menetapkan kuota untuk film luar negeri yang bisa tayang di bioskop domestik

Banyak film Hollywood dengan adegan tertentu sengaja dihilangkan atau diubah. Kadang-kadang, beberapa pemirsa mencatat, akhir alternatif untuk film menyimpang jauh dari versi aslinya.

Sebagai contoh, tahun lalu Cina juga mengedit ending film klasik dari tahun 1999, "Fight Club".

Versi asli menunjukkan, tokoh protagonis dan alter egonya meledakkan satu set gedung pencakar langit pada akhir cerita.

Lembaga sensor film China menghapus adegan itu, menggantinya dengan naskah di layar: "polisi mengungkap rencana kejahatan, sehingga bisa menangkap semua penjahat dan mencegah bom meledak".

Baca Juga: Mission Impossible akan Usai, Aktor Kawakan Tom Cruise Lanjut Bikin Film di Luar Angkasa

 

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Purwanto

Sumber : The Guardian


TERBARU