> >

Angga Dwimas Sasongko Komentari Unggahan Potret Sri Mulyani Berlatar Lukisan Raden Saleh

Selebriti | 31 Agustus 2022, 19:45 WIB
Sutradara film Mencuri Raden Saleh, Angga Dwimas Sasongko. (Sumber: Kompastv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sutradara film Mencuri Raden Saleh, Angga Dwimas Sasongko, menyoroti satu foto unggahan dalam akun Instagram Sri Mulyani. 

Foto itu memperlihat Presiden Jokowi, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan sejumlah orang duduk dalam ruangan dengan latar belakang satu lukisan "Penangkapan Pangeran Diponegoro" karya Raden Saleh. Dari keterangan yang dimuat dalam unggah itu, foto itu memperlihatkan suasana rapat membahas pengalihan subsidi BBM, dengan keterangan Istana Merdeka, 29 Agustus 2022.     

Angga Dwimas mempertanyakan keaslian lukisan dalam latar belakang foto itu sebagai "Penangkapan Pangeran Diponegoro" karya Raden Saleh yang berada di Istana Negara, Jakarta.

Angga bahkan membagikan ulang foto sang menteri itu melalui akunnya di Instagram.
Ia menuliskan sebuah kalimat menggelitik sebagai keterangan foto.

"Nyuwun pangapunten Ibu Sri Mulyani, mohon dicek lagi itu lukisan di belakang apakah yang asli bikinan Raden Saleh atau yang buatan Piko (Iqbaal Ramadhan)?" begitu keterangan dalam unggahan di akun Angga.

Baca Juga: Film "Mencuri Raden Saleh" Tayang di Bioskop, 6 Alasan Kamu Harus Nonton

Angga kemudian menyatakan melihat komplotan yang menukar lukisan tersebut. Tak lupa, dia juga menandai para pemain film Mencuri Raden Saleh.

"Kemarin saya lihat ada komplotan isinya Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Aghniny Haque, Umay Shahab dan Ari Irham tukar lukisannya di terowongan SCBD," sambungnya.

Unggahan tersebut sontak menciptakan kehebohan netizen. Baik di unggahan Sri Mulyani maupun akun Instagram milik Angga Dwimas Sasongko dipenuhi komentar.

Mereka yang ikut mengaitkan foto suasana rapat kabinet dengan film Mencuri Raden Saleh yang tengah tayang di bioskop.

"Itu komplotan Raden Saleh tolong ditarikin pajak, Bu. Pajak atas pencurian pusaka nasional,” kata netizen.

Penulis : Dian Septina Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU