> >

Cerita WNI Saksikan Kengerian Tragedi Halloween Itaewon, Banyak Orang Berteriak "Tolong"

Selebriti | 1 November 2022, 11:53 WIB
Pertolongan dilakukan terhadap korban Halloween maut di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022). (Sumber: AP Photo/Lee Jin-man)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Beta Bayusantika, (27) merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi saksi mata kengerian tragedi Halloween Itaewon

Pada Sabtu (29/10/2022) Beta memutuskan menikmati Halloween pertamanya di Itaewon di sela-sela kesibukannya menempuh pendidikan master di Universitas Hanyang.

Tak disangka, Halloween pertamanya itu justru berubah menjadi malam mengerikan yang mungkin tak akan ia lupakan.

Saat itu, ia tiba pada pukul 9 sampai 10 malam di Stasiun Itaewon.

"Itu sangat ramai. Dari sudut gang, kami melihat banyak orang berusaha keluar dari sana. Sungguh menyayat hati," katanya kepada The Korea Times, Minggu (30/10/2022).

Baca Juga: Polisi Korea Selatan Mengaku Gagal Antisipasi Tragedi Itaewon, Menyesali Kebijakan Kontrol Kerumunan

Di sebuah gang sempit di sebelah Hamilton Hotel, Beta mendengar banyak teriakan minta tolong.

"Saya mendengar orang berkata 'Tolong! Tolong! Tolong!' dalam bahasa Korea,” katanya.

Selain itu, banyak petugas pemadam kebakaran dan polisi juga sudah mulai mengevakuasi orang-orang dari kerumunan.

"Banyak orang melakukan CPR," katanya.

Hingga Selasa (1/11/2022), jumlah korban meninggal dalam tragedi tersebut mencapai 156 orang.

Sedikitnya 26 warga negara asing (WNA) meninggal di antaranya dari 14 negara termasuk Iran, China, Uzbekistan, Rusia, Amerika Serikat, Prancis, Vietnam, Norwegia, Kazakhstan, Sri Lanka, Thailand dan Austria.

Warga negara Libya yang berbasis di Jaecheon, Abdo Al-Kader, 31 telah berkali-kali menghadiri pesta Halloween sebelumnya. 

Namun dia mengatakan kejadian yang ia saksikan di Halloween Itaewon lebih dari tidak biasa.

"Tadi malam banyak orang di sini. Orang-orang tidak tahu harus berbuat apa. Polisi datang, mereka menurunkan orang dan banyak orang melakukan resusitasi pada mereka yang ada di tanah. Semuanya terjadi dalam sekejap," katanya.

Baca Juga: Menlu Retno Pastikan WNI Korban Luka Tragedi Halloween Itaewon Sudah Pulang dari Rumah Sakit

Osman Karakan, 26, warga negara Turki yang telah bekerja di Korea sebagai pelukis sejak 2020, mengatakan ia selamat dari maut dengan berlindung di klub terdekat. 

"Ketika kami keluar dari sana sekitar jam 10:30 malam, orang-orang mati tergeletak di sana. jalan dan banyak orang melakukan CPR pada mereka," kata Karakan.

Tragedi Halloween Itaewon itu membuat Korea Selatan memutuskan masa berkabung nasional selama sepekan.

Pemerintah Korea Selatan masih menyelidiki penyebab dan penanggungjawab insiden tersebut.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Korea Times


TERBARU