> >

Sejarah Pura Mangkunegaran yang Berusia 265 Tahun, Lokasi Pernikahan Kaesang dan Erina di Solo

Seni budaya | 29 November 2022, 06:47 WIB
Pura Mangkunegaran di Solo, Jawa Tengah yang akan menjadi lokasi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Minggu (11/12/2022) (Sumber: puromangkunegaran.com)

Pura Mangkunegaran lantas mengalami beberapa perubahan selama puncak masa pemerintahan kolonial Belanda di Jawa Tengah yang terlihat pada arsitektur bergaya Eropa.

Kompleks Pura Mangkunegaran

Pura menghadap ke Selatan dan dibagi menjadi tiga halaman. Halaman pertama dari sebelah Selatan berupa Pamedan, yaitu lapangan perlatihan prajurit pasukan Mangkunegaran.

Disebelah Timur Pamedan terdapat bangunan Kavaleri Artileri yang berlantai dua. Pintu gerbang kedua menuju halaman dalam terdapat Pendopo Akbar yang berukuran 3.500 meter persegi yang mampu menampung lima sampai sepuluh ribu orang.

Dikutip dari unkris.ac.id, tiang-tiang kayu berwujud persegi yang menyangga atap joglo diambil dari pepohonan di perbukitan Wonogiri. Seluruh kontruksi ini didirikan tanpa memakai paku. 

Di pendopo ini terdapat empat set gamelan, satu dipakai secara rutin dan tiga lainnya dipakai hanya pada upacara khusus.

Warna kuning dan hijau yang mendominasi pendopo adalah warna pari anom (padi muda) warna khas keluarga Mangkunegaran. 

Hiasan langit-langit pendopo yang berwarna terang melambangkan astrologi Hindu-Jawa dan dari langit-langit ini tergantung deretan lampu gantung antik. 

Tempat di belakangan pendopo terdapat suatu beranda terbuka, yang bernama Pringgitan, yang mempunyai tangga menuju Dalem Ageng, suatu ruangan seluas 1.000 meter persegi, yang secara tradisional adalah ruang tidur pengantin kerajaan.

Saat ini, area tersebut berfungsi sebagai museum yang memamerkan petanen (tempat persemayaman Dewi Sri) yang berlapiskan tenunan sutera.

Museum ini juga memamerkan perhiasan, senjata-senjata, pakaian-pakaian, medali-medali, perlengkapan wayang, uang logam, gambar raja-raja Mangkunegaran dan benda-benda seni.

Di bagian tengah Pura Mangkunegaran di belakangan Dalem Ageng, terdapat tempat kediaman keluarga Mangkunegaran. 

Menghadap ke taman terbuka, adalah Beranda Dalem, yang bersudut delapan. Sisa peninggalan yang saat ini masih terlihat jelas perpustakaan yang didirikan pada tahun 1867 oleh Mangkunagara IV. 

Perpustakaan tersebut terletak dilantai dua, diatas Kantor Dinas Urusan Istana di sebelah kiri pamedan yang sampai sekarang masih dipakai oleh para sejarahwan dan pelajar. 

Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU