> >

Heboh Penipuan Undangan Nikah Bisa Bobol Rekening, Ini Cara Cek HP Disadap atau Tidak

Lifestyle | 29 Januari 2023, 08:36 WIB
Cara cek Hp disadap atau tidak. Baru-baru ini muncul modus baru penipuan atau bobol rekening dengan modus mengirim undangan pernikahan digital yang dikirim melalui WhastApp. (Sumber: Unsplash)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Baru-baru ini muncul modus baru penipuan atau bobol rekening dengan modus mengirim undangan pernikahan digital yang dikirim melalui WhastApp.

Bukan undangan nikah biasa, pengirim justru sengaja menyebarkan undangan pernikahan digital dengan format berkas aplikasi Android atau APK.

Apabila aplikasi penipuan undangan nikah itu di-install, pelaku hanya membutuhkan waktu 45-60 menit untuk menyedot seluruh data-data, termasuk data m-banking.

Mengerikannya lagi, pelaku bisa menyadap dan mengontrol ponsel dari jarak jauh sehingga mereka bisa melakukan apapun sesuka hati. 

Lantas, bagaimana cara mengetahui ponsel Anda disadap atau tidak? Ahli IT Universitas Muhammadiyah Surabaya, Taufiqurrahman menjelaskan ciri-ciri HP disadap.

Baca Juga: Waspada Penipuan Online Modus Kirim Undangan Pernikahan Digital yang Bisa Kuras Rekening

Melansir um-surabaya.ac.id, Minggu (29/1/2023) penyadapan HP terjadi ketika peretas menggunakan jaringan seluler atau perangkat lunak melalui aplikasi seluler untuk mengikuti aktivitas dan memantau percakapan. 

Cara Cek HP Disadap atau Tidak

1. Ada masalah saat mematikan ponsel

Menurut Taufiq, ciri-ciri HP yang disadap yang pertama adalah terjadi keanehan saat akan mematikan ponsel. Misalnya tiba-tiba kurang responsif atau sulit dimatikan.

“Saat mematikan telepon, periksa untuk melihat apakah penonaktifan gagal atau apakah lampu latar tetap menyala, bahkan setelah kita menyelesaikan proses penonaktifan. Jika itu masalahnya, pelakunya bisa jadi aplikasi berbahaya,” kata Taufiq.

2. SMS yang tidak biasa 

Ciri-ciri HP disadap yang krusial adalah menerima pesan teks aneh yang berisi angka, simbol, atau karakter acak. 

Hal tersebut adalah fitur remote control perangkat lunak mata-mata bekerja dengan mengirimkan pesan teks kode rahasia ke HP.  

3. Aktivitas aneh 

Cara termudah untuk mendeteksi jika ponsel seseorang disadap adalah dengan memperhatikan aktivitas aneh apa pun yang dialami HP secara tiba-tiba. 

“Jika menyala, mati, menyala, atau mengunduh aplikasi dengan sendirinya, artinya perangkat HP sedang dikendalikan oleh peretas,” jelas Taufiq.

4. Ada suara aneh saat panggilan telepon 

Selanjutnya, terdengar suara yang tidak biasa selama melakukan panggilan telpon. Suara tersebut bisa berupa suara statis atau suara jauh yang masuk melalui ponsel selama percakapan.

5. Interferensi elektronik  

Cara cek HP disadap atau tidak berikutnya yakni dengan meletakkan ponsel di dekat perangkat elektronik lain.  Jika Anda mendengar suara yang tidak biasa, itu pertanda bahwa ponsel telah disadap.

Baca Juga: Awas! File APK Undangan Nikah Bisa Jadi Modus Baru Bobol Rekening, Ini Tips agar Tak Jadi Korban

6. Ada aplikasi pihak ketiga yang mencurigakan

Aplikasi pihak ketiga adalah sumber potensial untuk malware dan spyware yang bisa membobol data-data penting di ponsel bahkan m-banking.

“Berhati-hatilah dengan aplikasi apa pun, terutama game, yang meminta izin untuk mengakses riwayat panggilan, buku alamat, atau daftar kontak kita,” tambahnya. 

Jika mendapati aplikasi mencurigakan dan tidak resmi, segera uninstall dan pasang anti-virus resmi.

 

7. Tagihan internet membengkak 

Ciri HP disadap berikutnya yakni tagihan paket data internet tidak wajar atau tiba-tiba membengkak. 

Hal ini karena ada lonjakan pemakaian data internet yang luar biasa tinggi dalam penggunaan teks atau data, yang digunakan oleh penyadap.

“Jika kita baru saja mengunduh aplikasi baru yang menggunakan banyak data, itu bisa menjadi alasan yang sah untuk penggunaan data yang tiba-tiba meningkat,” katanya. 

8. Kapasitas baterai terus berkurang 

Performa baterai yang berkurang adalah indikasi lain dari ponsel yang disadap. Hal ini karena HP akan merekam aktivitas dan mengirimkannya ke pihak ketiga. 

Aktivitas ini meninggalkan jejak dalam bentuk peningkatan penggunaan baterai dan akibatnya baterai kehilangan masa pakai lebih cepat. 

 

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU