> >

Duduk Terlalu Lama Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Ini Cara Kurangi Risikonya

Lifestyle | 18 Februari 2023, 12:31 WIB
Ilustrasi. Kebiasaan duduk terlalu lama dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Bahkan, kebiasaan duduk terlalu lama disebut bisa meningkatkan risiko keamatian. (Sumber: Spukkato via Kompas.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kebiasaan duduk terlalu lama dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Bahkan, kebiasaan duduk terlalu lama disebut bisa meningkatkan risiko keamatian.

Alasannya, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), ketidakaktifan tubuh dalam durasi berkelanjutan dapat menyebabkan berbagai penyakit dan disabilitas.

Kebiasaan duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko obesitas, penurunan kemampuan otak, diabetes, hingga gangguan leher dan tulang belakang.

Baca Juga: Hati-hati! Ini 5 Bahaya Minyak Goreng Jelantah bagi Kesehatan, Kolesterol dan Obesitas Mengintai

Apabila rutinitas menuntut untuk sering duduk, Anda mestinya menghindari duduk terus-terusan dalam waktu lama demi menjaga kesehatan.

Sebagaimana disarikan Best Life, berikut cara-cara mengurangi risiko-risiko kesehatan yang timbul akibat kebiasaan duduk terlalu lama.

1. Bangkit dan bergerak tiap jam

Kalangan pakar berpendapat seseorang yang biasa duduk terlalu lama disarankan untuk bangkit dan menggerakkan tubuh setidaknya selama 10 menit per jamnya. Sering-sering keluar dari posisi duduk dapat menekan risiko kesehatan.

Conor O’Flynn, seorang dokter asal London, menyebut penting bagi seseorang yang duduk terlalu lama untuk berdiri, berjalan-jalan sebentar, atau melakukan peregangan (stretching) selama bekerja.

2. Luangkan waktu berolahraga

Seseorang yang biasa duduk terlalu lama pun disarankan untuk meluangkan waktu berolahraga. Olahraga ini dapat disusupkan di antara rutinitas harian.

Misalnya, berjalan kaki ke tempat kerja, jalan kaki saat istirahat makan siang, atau berpartisipasi dalam kegiatan fisik selepas kerja.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Best Life


TERBARU