> >

Donnie Yen Dinilai Pro Komunis China, 107 Ribu Orang Minta Oscar 2023 Tak Jadikan Dia Presenter

Selebriti | 12 Maret 2023, 15:02 WIB
Lebih dari 100.000 orang tanda tangani petisi yang meminta dibatalkannya undangan Donnie Yen sebagai presenter Oscar 2023. (Sumber: Change.org)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lebih dari 100.000 orang menandatangani petisi agar Academy Awards mencopot aktor Hongkong Donnie Yen dari presenter Oscar 2023 yang akan digelar besok Senin (13/3/2023).

Petisi yang dimulai oleh aktivis Hongkong, Tong Wai Hung ini menilai Donnie Yen merupakan pendukung Partai Komunis China.

“Donnie Yen adalah pendukung rezim Komunis China dan telah membuat beberapa pernyataan untuk mendukung kebijakan pemerintah Tiongkok, termasuk mendukung pelaksanaan Undang-Undang Keamanan Nasional di Hongkong dan menuduh pengunjuk rasa Hongkong sebagai perusuh,” tulis Tong Wai Hung dalam petisi di Change.org.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Ammar Zoni yang Berbuntut Penggerebekan Kampung Boncos

“Pernyataan tersebut tidak hanya melanggar semangat kebebasan berpendapat tetapi juga menyangkal hak rakyat Hong Kong untuk memperjuangkan kebebasan dan demokrasi mereka,” katanya.

Menurut Tong Wai Hung, mengundang Donnie Yen sebagai presenter Oscar 2023 akan merusak citra dan reputasi industri film. 

Untuk itu, pihaknya meminta agar Komite Oscar mempertimbangkan dibatalkannya undangan bintang Ip Man itu sebagai presenter Oscar 2023.

Hingga artikel ini ditayangkan, sebanyak 107.209 orang telah ikut tanda tangan di Change.org.

Melansir NME, pernyataan Donnie Yen dalam wawancara bersama GQ pada Februari lalu membuat publik marah.

Pernyataan itu berkaitan dengan unjuk rasa pro-demokrasi di Hongkong pada 2019.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Change.org, NME


TERBARU